Menggapai Soal yang Standar dan Menelaahnya

Menggapai Soal yang Standar dan Menelaahnya
1 Komentar

Hasil dari diskusi dalam forum maya tersebut antara lain, bahwa soal HOTS bukan berarti soal yang susah. Soal HOTS adalah soal dimana peserta didik diajak untuk mengaitkan materi yang telah diperolah selama proses pembelajaran lalu dikaitkan dengan fakta-fakta yang ada, serta mengorganisir informasi tersebut untuk memecahkan sebuah permasalahan.

Pembuatan soal juga tidak bisa dilakukan secara instan. Pemilihan kata, mencari stimulus serta opsi jawaban memerlukan waktu yang tidak sebentar. Karena ada 16 kaidah dalam penyusunan soal.

Kaidah tersebut menurut Pusat Penilaian Pendidikan ( Puspendik ) saat penulis mengikuti workshop tahun 2018, mencakup tiga aspek; aspek materi, aspek konstruksi dan aspek bahasa.

Baca Juga:Memaknai Sila Ketiga “Persatuan Indonesia” Bagian kesatu “Maspion”Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Bidang Pendidikan

1.Aspek materi
Dalam aspek materi ada tiga kaidah yang harus diperhatikan.

Kaidah pertama adalah soal harus sesuai dengan indikator atau yang kita kenal dengan kisi-kisi soal. Kaidah ini tentu saja bertujuan agar soal yang dibuat tidak keluar dari rambu-rambu yang telah dibuat atau disepakati di awal.

Kaidah kedua adalah pilihan jawaban harus homogen dan logis. Homogen, baik dari segi materi jawabannya, maupun dari panjang pendek kalimat. Kaidah ini bertujuan agar peserta didik tidak langsung menebak jawaban dengan memilih jawaban dengan kalimat yang paling panjang misalnya.

Kaidah ketiga yakni setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar. Artinya jangan sampai kita membuat pilihan jawaban benar yang lebih dari satu. Sebagai contoh dalam pendekatan geografi, ada frase “pendekatan ekologis”, ada frase “pendekatan kelingkungan”. Jika pilihannya adalah frase tersebut, jangan dijadikan opsi pilihan yang akan membuat peserta didik menjadi bingung.

2.Aspek Konstruksi
Dalam aspek kontruksi soal ini, ada sembilan kaidah yang harus diperhatikan dalam menyusun soal. Sembilan kaidah tersebut yakni :
Soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas
rumusan soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja
soal Jangan memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda
panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas salah” atau “semua pilihan jawaban di atas benar” pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologisnya gambar grafik tabel diagram dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

1 Komentar