SUBANG-Sebanyak 242 orang terdiri dari pelayan publik, guru, tokoh agama, sampai pedagang sudah divaksin di Kecamatan Kalijati.
Vaksinasi di Kecamatan Kalijati sudah berlangsung sejak hari Jumat (12/3) dan masih berlangsung hingga hari Rabu mendatang.
Kepala UPTD Puskesmas Kalijati, Asep Supriatna mengungkapkan, vaksinasi dijadwalkan selama empat hari, per hari disediakan 60 orang.
Baca Juga:Segera Dilelang, Berikut Anggaran Revitalisasi Pasar PusakajayaDilarang Curang, Pasukan Ceu Eti Bakal Periksa Alat Timbangan Pedagang
“Hari ini memasuki hari kedua, kita persiapkan 60 vaksin dan Jumat kemarin dilaksanakan untuk staf kecamatan, dan staf desa, sebanyak 60 vaksin juga,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Sekmat Kalijati Dadi Iskandar menyatakan, vaksinasi tahap pertama diutamakan untuk mereka yang bekerja dalam pelayanan publik. Mengingat mereka rentan dengan virus Covid-19.
“Kita utamakan dulu vaksinasi ini terhadap pelayanan publik dari mulai pemerintahan kecamatan, desa, para tim pengajar/para guru, juga para kepala bank dan perwakilan pedagang. Hal tersebut mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ucap Dadi Iskandar.
Dadi mengajak kepada seluruh warga masyarakat kecamatan Kalijati, untuk tidak takut dengan vaksinasi. “Jangan takut dengan vaksin Covid-19, karena ini aman dan Alhamdulillah saya pun sudah divaksin,” jelas Dadi.
Seperti diketahui, pemberian vaksin Sinovac di Subang, sudah memasuki tahap keddua, yaitu pada kelompok pelayan publik
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi SH, M. M. Kes mengungkapkan, dari 66 ribu sasaran tahap dua ini sedang berjalan, baik di kalangan aparat keamanan TNI/Polri.
“Pemberian vaksin tahap dua ini, dari target sasaran 66 ribu dosis vaksin masih berjalan. Salah satunya kita berikan kepada aparat TNI/Polri,” ujar dr. Maxi.
Baca Juga:Vaksinasi Guru Berjalan, Purwakarta Akan Ujicoba Belajar Tatap MukaDerita Petani Subang: Pupuk Mahal Harga Padi Anjlok
Selain itu kata Kadinkes, penyuntikan vaksin Sinovac ini, sudah mulai menyasar aparat desa dan kecamatan.
“Meski belum mendapatkan laporan, dari realisasi pemberian vaksin terhadap aparat desa dan kecamatan itu, namun diperkirakan sudah mencapai di atas dua ribu dosis,” terangnya.
Maxi menyebutkan, penyuntikan vaksin tahap dua dengan sasaran aparat desa dan kecamatan itu dilaksanakan secara serentak di 30 kecamatan se-Kabupaten Subang, yang berbasis di puskesmas.
“Pemberian vaksin tahap dua dengan sasaran aparat desa dan kecamatan ini, kita lakukan secara serentak di seluruh desa/ kelurahan serta kecamatan, dengan basis puskesmas,” pungkas Kadinkes.(idr/ysp)