SUBANG-Sejumlah partai politik di Kabupaten Subang terjadi perombakan di legislatif. Surat usulan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Subang dari Partai Politik (Parpol) sudah masuk ke Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Kabupaten Subang. Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dewan, (Sekwan) H Ujang Sutrisna, Selasa (16/3).
Menurutnya, ada 2 Parpol yang sudah mengajukan surat PAW, untuk tiga anggota dewan. “Iya sudah masuk, ada dari PDIP dan Nasdem,” ungkapnya.
Namun sayang pria yang akrab disapa Ucok itu tidak mengungkapkan siapa saja anggota dewan yang akan di-PAW tersebut. Kendati demikian, setidaknya sudah ada dua nama yang diketahui oleh Pasundan Ekspres, pertama ada dari Fraksi Partai Nasdem Dapil Subang 7, H Nano Suwitno yang meninggal dunia awal Januari 2021 silam. Kemudian satu lagi yakni dari Fraksi PDIP, Dede Warman.
Baca Juga:Mayat WNI Ditemukan Terbungkus Kain dan Selimut di MalaysiaIni Cara Mendapatkan Bantuan Benih Ikan dan Udang bagi Korban Banjir!
Soal di-PAW-nya Dede Warman, telah dikonfirmasikan pada Ketua DPC PDIP Kabupaten Subang Maman Yudia, dia menyebut jika sodara Dede Warman memang sudah sejak lama mengajukan surat mengundurkan diri, namun baru diplenokan oleh partai pada baru-baru ini.
Menanggapi hal tersebut, Maman menyebut itu merupakan hak seseorang. Sebagai Ketua DPC dari partai berlogo banteng itu, Maman mengaku sudah melakukan prosedur sesuai dengan ketentuan partai. “Ya kabar tersebut memang benar, dan itu merupakan hak politik saudara Dede Warman. Saya hanya akan melaksanakan ketentuan partai. Jika ada pengunduran diri semacam ini, termasuk melakukan rapat plano beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Pada rapat tersebut, menurut Maman semua anggota sepakat, dan sebagai penggantinya. Sesuai aturan partai maka kata Maman, PDIP Kabupaten Subang akan promosikan urutan kedua perolehan suara dalam Pileg lalu di dapil 1 setelah sodara Dede Warman, yakni sodari Eni Garyani. “Iya untuk menggantinya merujuk pada aturan partai, yakni pemeroleh suara ke 2 di Dapil 1, Dapil yang sama dengan Saudara Dede Warnan,” tambahnya.
Namun saat Pasundan Ekspres tanyai soal alasan apa yang disebut Dede Warman sehingga dia mengundurkan diri, Maman kembali menjawab bahwa itu merupakan hak politiknya. “Alasannya apa ya hanya Saudara Dede Warman yang tahu,” katanya lagi.