SUBANG-Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Subang masih tetap melaksanakan berbagai kegiatan di tengah pandemi Covid-19. Pandemi ini bukan menjadi alasan untuk tetap produktif.
Kepala KPAD Subang, Engkus Kusnali menyampaikan, sekalipun terbatas dan penuh hambatan kegiatan KPAD masih tetap harus berlangsung. Terlebih saat ini jabatan komisiener telah berakhir dan memasuki tahap seleksi untuk komisioner yang baru.
“Hambatan itu tentu saja ada, namun bukan menjadi alasan bagi kami untuk berhenti melakukan kegiatan, pendampingan atau sosialisasi khususnya pada kasus perlindung anak di Kabupaten Subang,” ungkap Engkus beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Sebarkan Foto di Instagram, Perempuan Lulusan Salah Satu Universitas Di Karawang Jadi Korban Revenge PornPuskesmas Gunung Sembung Sukseskan Vaksinasi
Tidak hanya itu, kata Engkus, KPAD juga bahkan turut serta membantu program pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. KPAD pun melakukan kerjasama dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam mewujudkan belajar jarak jauh, atau belajar secara online dengan optimal.
“Kemarin saja ketika penerimaan siswa baru, kita memberikan edukasi. Namun sifatnya terbatas tidak seperti biasa, hanya untuk pihak sekolah saja, guna memastikan penerapan prokes,” tambahnya.
Engkus menyampaikan, yang paling sulit menjalani kehidupan di masa panemi adalah anak-anak. Maka dia berharap pada setiap orang tua maupun pihak sekolah agar bisa menjaga kesehatan mental anak-anak.
“Saya berharap anak-anak tetap dijaga, baik kesehatan badannya maupun mentalnya. Sesungguhnya merekalah yang paling berat menjalani hidup di masa pandemi ini,” pungkasnya.(idr/ysp)