Saat Dr Aqua Minta Putra Letjen TNI Doni Monardo Testimoni Pengalamannya Masuk Akmil

Saat Dr Aqua Minta Putra Letjen TNI Doni Monardo Testimoni Pengalamannya Masuk Akmil
0 Komentar

Targetnya Lulus dan Lolos
Setelah melihat tekad dan semangat Alka, ayahnya memberi nasihat agar mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Hanya dirinya sendiri yang menentukan bisa diterima atau tidak di Akmil. Ditambah tentunya pertolongan penuh dari Tuhan.

“Pada 2016 setelah tamat SMA, saya ikut seleksi di Jakarta. Sesudah melewati tahapan ujian saya dinyatakan gagal. Saya kelebihan berat badan dan ada hal lainnya yang membuat saya tidak dapat melanjutkan ujian,” terang Alka.

Waktu itu menurut Alka dirinya sempat sedih. Namun dia tidak mau larut dalam kesedihan. Anak kedua dari tiga bersaudara tersebut bertekad untuk ikut ujian lagi pada tahun berikutnya. Targetnya harus lulus dan lolos.

Baca Juga:Posting Hoax Tangkap Begal, Pria asal Ciasem Diciduk Polisi! Pelaku: Saya Hanya Iseng dan Ingin TerkenalSi Baron, Ikon wisata penangkaran Buaya Blanakan Mati

Belajar dari kegagalannya masuk Akmil, Alka rajin olahraga terutama untuk menurunkan berat badannya. Juga melakukan persiapan yang lain.

“Saya tidak ingin mengecewakan ayah dan ibu, sehingga saya belajar dan berlatih lebih keras lagi. Pada tahun 2017 setelah melewati semua tahapan tes, alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan lolos masuk Akmil,” ujar Alka sambil tersenyum mengenang perjuangannya empat tahun lalu.

Setelah Alka menyampaikan testimoni Dr Aqua mengatakan banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang dapat diambil hikmahnya dari Alka. Di antaranya tidak ada jaminan anak seorang jenderal diterima masuk Akmil. Semuanya tergantung kemampuan dan perjuangan setiap individu.

“Sewaktu Alka ikut seleksi masuk Akmil, ayahnya menjabat sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang berkedudukan di Ambon, Maluku. Waktu itu mungkin ada orang yang mengira Alka bakal lulus masuk Akmil karena ayahnya seorang Pangdam. Kenyataannya Alka tidak lulus,” tegas Dr Aqua.

Selain itu, lanjut penulis buku Trilogi The Power of Silaturahim yang berjudul “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama” tersebut, Alka menunjukkan kualitas dirinya yang pantang menyerah. Meski seleksi pertama masuk Akmil gagal, namun tidak patah semangat.

“Kegagalan masuk Akmil dijadikan penyemangat buat persiapan yang lebih baik untuk tes yang kedua. Alhamdulillah atas ijin Tuhan Alka akhirnya dinyatakan lulus dan lolos ikut pendidikan di Akmil,” kata Dr Aqua.

0 Komentar