Hewan anjing dikenal memiliki kedekatan dengan manusia. Penghobi pemelihara anjing, juga tersebar dimana-mana di belahan bumi ini.
Di Subang, penghobi anjing juga tak kalah banyak, bahkan sebagian mereka mengkonteskan anjingnya. Seperti komunitas Dog Fighter Subang, yang tengah melatih anjing-anjing dari para membernya untuk mengikuti kontes ketangkasan anjing pemburu di Sumedang pada April 2021 mendatang.
INDRAWAN SETIADI, Subang
Sebagian manusia, memanfaatkan hewan yang dikenal paling setia ini untuk beragam hal. Tidak hanya melulu sebagai hewan peliharaan saja. Militer bahkan memanfaatkan anjing sebagai pengendus paling hebat untuk melacak jejak musuh, atau barang haram yang melanggar hukum bahkam bom sekalipun.
Baca Juga:Siap Jalankan Keputusan Pemerintah, PLN Perpanjang Stimulus Listrik Periode April – Juni 2021Dikeluhkan Warga, Satpoldam Kabupaten Subang Tertibkan Anak Jalanan
Ketua Komunitas Dog Fighter Subang, Ganjar mengatakan, saat ini membernya sudah lebih dari 60 orang di seluruh Subang. “Hari ini kita latihan aja, buat nanti April ada kontes ketangkasan di Sumedang, acara Jabar Cup,” kata Ganjar saat ditemui Pasundan Ekspres usai melatih anjingnya di Alun-alun Subang, Senin (22/3).
Ganjar mengatakan, ia memiliki kecintaan kepada anjing sudah sedari kecil. Namun, ia bersama kawannya baru membentuk komunitas pecinta anjing tersebut baru pada tahun 2015.
Sejak tahun 2015 lalu, ia bersama komunitasnya sudah mengikuti beberapa kali kontes dan kejuaraan nasional. “Anjing yang kita latih ada jenis Bull Terrier. Ada juga yang semi terrier, bahkan ada juga yang Pitbull. Kalau jenis latihannya, ada speed, dari cara menggigit, bahkan sampai berenang,” paparnya.
Masih kata Ganjar, jika ia bersama komunitasnya juga membudidayakan anjing-anjing pemburu. “Kalau di rumah ada sekitar 10 ekor, tapi yang kita latih ini yang sudah benar-benar fisiknya bagus,” imbuhnya.
Untuk harga satu ekor anjing pemburu, Ganjar mengungkap, harga anjing tergantung usia dan ketangkasan, “Kalau ini sampai Rp 15 juta, ada juga yang baru usia 6 bulan itu di harga Rp 5 juta,” kata Ganjar.
Sebagai pecinta satwa Ganjar mengungkap, ia bangga dengan apa yang dilakukannya, selain sebagai hobi merawat hewan ternyata juga membuahkan hasil sehingga ia dapat menjual hasil ternaknya. “Saya jual usia di bawah setahun paling yang lima jutaan, kalau ternakan saya peranakan Inggris,” katanya.