Anggota Komisi III DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah mengatakan, konsep yang sudah dibuat Pemkot Cimahi bersama pihak ketiga yang dituangkan lewat Detail Engineering Detail (DED) memang cukup megang dan bagus. Namun tidak sesuai dengan luas lahan yang tersedia. “Anggarannya besar, saya sih bangga megah. Tapi permasalaan dengan anggaran besar tapi tanah yang sempit mau seperti apa. Lahan tidak memungkinkan,” ungkap Enang, Rabu (17/3).
Pihaknya sendiri sudah memanggil pihak Pemkot Cimahi terkait permasalahan tersebut. Enang menyarankan agar pihak eksekutif merubah DED. Sebab menurutnya anggaran sekitar Rp 100 juta saja sudah cukup untuk merevitalisasi stadion yang tak cukup luas itu.
Artinya, kata politisi Partai Demokrat itu, anggaran bantuan dari Pemprov Jabar tahun ini sebesar Rp 110 miliar sudah cukup untuk merevitalisasi stadion bersejarah yang sudah lama terbengkalai itu. “Jadi yang turun dari provinsi juga sudah cukup. Bukan gak mau megah, tapi kan standar gak mencukupi,” jelasnya.(je/sep)