Nah, kenapa sih, banyak mahasiswa itu yang tidak jujur saat mengerjakan ujian? Alasan dasar mahasiswa tidak jujur saat ujian paling banyak yaitu, takut apabila mendapatkan nilai jelek, tidak bisa mengerjakan sendiri, dan alasan karena sibuk dengan organisasi atau unit kegiatan mahasiswa di universitas.
Ada berbagai cara supaya mahasiswa tidak perlu dan tidak membiasakan untuk mencontek atau curang saat ujian.
- Memiliki filosofi : Hasil yang maksimal dan memuaskan itu akan tercapai bila disertai upaya yang keras yang dilakukan sendiri dan dicapai dengan sebuah kejujuran dan akan menjadi barokah sehingga setiap kegiatan bernilai ibadah bukan musibah.
- Memperhatikan Guru/Dosen saat menjelaskan. Kebanyakan mahasiswa tidak memperhatikan Dosen saat berlangsungnya kegiatan belajar. Ada yang berbicara sendiri dengan teman, mengoperasikan gadget, bermain game, dll. Ada juga mahasiswa yang memperhatikan tetapi sebenarnya dia itu mengantuk atau melamun, jadi materi yang disampaikan itu tidak ada yang dipahami. Saat pembelajaran daring saat ini menjadi ujian yang sangat berat bagi dosen karena tidak bisa memantau secara ketat, banyak terjadi ghosting yang menyebabkan daya serap materi menjadi rendah. Maka diperlukan inovasi dosen untuk memnatau perkuliahan secara daring.
- Memahami materi yang disampaikan Dosen dengan repeating, selalu mengulang ulang untuk memahaminy
- Banyak mahasiswa yang merasa terbebani saat belajar, karena sebagian orang melakukan teknik menghafal bukan memahami. Padahal sebagian Dosen/Guru memberikan soal tidak semuanya tentang menghafal, melainkan analisis. Akibatnya kita menjadi bingung saat diberikan soal yang modelnya analisis. Ketika dosen memberi tugas atau latihan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bukan memberi beban, tapi bagi mahasiswa justru dimaknai sebaliknya. Filosofi dosen ini yang perlu dipegang.
- Tidak malu bertanya kepada Dosen jika belum jelas materi apa yang disampaikan. Terkadang mahasiswa takut dianggap bodoh dan minder dengan teman sekelasnya yang pandai materi tersebut.
- Jangan terlalu menuntut diri. Nilai yang kita dapat tidak harus sempurna. Nah, kenapa orang suka curang dan mencontek? Karena takut mendapatkan nilai jelek. Kita tidak harus mendapat nilai bagus, tidak ada untungnya jika kita mendapatkan nilai bagus tetapi hasil mencontek. Kalau bisa dapat nilai bagus dengan cara yang jujur kenapa tidak?
- Berdoa dan Tawakal. Yang terakhir adalah berdoa dan tawakal. Sebelum ujian, baiknya kita berdoa terlebih dahulu dan berserah diri kepada Allah SWT agar dimudahkan dan mendapatkan hasil terbaik. Betapa bangganya kita apabila mendapatkan hasil yang baik dengan jujur.
- Dosen dan tenaga kependidikan harus memberi dan menjadi contoh tentang kejujuran. Mulai dari mengajar dengan tepat waktu,memberi kuliah dengan fakta yang jujur sampai nilai juga harus diperoleh dengan kejujuran. Jangan sampai terjadi pekerjaan ujian belum diserahkan pada dosen tapi nilai sudah keluar atau pekerjaan ujian dikoreksi oleh mahasiswa yang ditunjuk. Termasuk tanggung jawab dosen pada saat mengawasi ujian. Tunjukkan komitment yang tinggi bahwa pengawasan adalah bagian dari siklus pembelajaran sehingga amanah ini harus dijaga dengan baik dan penuh tanggung jawab. Itulah yang kita sebut self Leadership. Setiap orang harus berusaha memiliki self leadership.