PURWAKARTA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang (meliputi Purwakarta) kembali menggelar sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Rabu (24/3).
Bertempat di Kantor Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, sosialisasi P4GN kali ini mengangkat tema “Pentingnya Peran Orang Tua dalam Upaya Pencegahan Penyelahgunaan Narkoba”. Kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Kepala Bagian Kesra Purwakarta A.M Sundari menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya narkoba. Terlebih, sambungnya, narkoba banyak menyasar generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa, sehingga perlu diantisipasi dengan segera. “Kegiatan ini merupakan perhatian dari pemerintah Kabupaten Purwakarta dalam upaya menanggulangi masalah narkoba. Pasalnya, pemerintah wajib hadir di tengah masyarakat dan berperan aktif. Pasalnya, tak cukup pemerintah saja yang menanggulangi masalah narkoba, melainkan seluruh komponen juga harus ikut berperan,” kata Sundari saat ditemui usai sosialisasi.
Baca Juga:Ini Putasan Hakim Tentang Gugatan Sengeketa Lahan MalangnengahPPKM Mikro di Bandung Barat Diperpanjang Hingga Dua Pekan
Dirinya menambahkan, sosialisasi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba yang digelar bekerjasama dengan BNNK Karawang ini, menyasar kaum ibu atau emak-emak di 10 Desa di Purwakarta. Terutama di sejumlah wilayah yang masuk dalam kategori zona merah peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Purwakarta. “Saat ini sudah dua desa di Kabupaten Purwakarta, yakni Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu dan Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao. Kegiatan ini akan terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” ujar Sundari.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang, R Dea Rhinofa mengatakan, dalam upaya P4GN peran emak-emak sangat penting.
Ia menambahkan, setidaknya dalam lingkungan keluarga, seorang ibu harus bisa memberikan perhatian dan kasih sayang, khususnya kepada anak-anak. “Jangan sampai anak-anak merasa tidak didengarkan keluh kesahnya, sehingga mencari tempat berkeluh kesah di luar. Setiap sosialisasi, selalu saya sampaikan pentingnya peran ibu-ibu mencegah peredaran narkoba,” ucapnya.
Melalui sosialisasi seperti ini, sambungnya, Pemkab Purwakarta bersama BNNK Karawang mengajak semua masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya P4GN dengan menyebarkan informasi yang sudah diperolehnya kepada keluarga maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing. “Tanpa peran serta masyarakat, kasus penyalahgunaan narkoba sulit untuk tekan. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat, termasuk ibu-ibu, menjadi penggiat antinarkoba dengan menyebarkan lagi informasi yang didapatnya ke lingkungannya masing-masing. Karena the power of emak-emak itu sangat besar dan potensial,” katanya.(add/sep)