Oleh :
1.Yulia Enshanty, S.Pd (Guru Geografi di SMAN 1 Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat)
2.Dra.Hj.Umrotun,MSi( Dosen dan Peneliti pada Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Kurikulum dan pembelajaran adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Perannya sangat sentral dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja.
Baca Juga:Progres Capai 96%, Komisi VII DPR Kunjungi PLTGU Jawa-1Menjaga Marwah Kejujuran sebagai Etika Akademis di Kampus
Kurikulum merupakan senjata untuk mencapai tujuan pendidikan yang mengacu pada pendidikan nasional kemudian diturunkan kedalam pendidikan sekolah yang lebih spesifik sesuai jenjanganya. Kurikulum ini juga harus bisa menterjemahkan visi dan misi sekolah yang telah dirancang sebelumnya, mau kemana impian sekolah ini dan harus disusun realistic, bukan impian belaka yang sulit dilaksanakan.. Oleh karenanya kurikulum harus didesign dengan melibatkan berbagai stake holder yang relevan dengan visi misi sekolah agar bisa match antara kurikulum dengan tujuan pembelajaran.
Pada dasarnya kurikulum berfungsi sebagai pedoman mendasar dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan, bagi guru, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bagi sekolah atau pengawas, berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Bagi orang tua, kurikulurn itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah. Bagi masyarakat, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Bagi siswa itu sendiri, kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar.
Untuk mencapai tujuan pendidikan, kurikulum harus dijalankan dan diterapkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Dalam aktivitas belajar mengajar kedudukan kurikulum sangatlah penting karena dengan kurikulum proses pembelajaran akan lebih terarah.