Tak Sanggup Cairkan Anggaran, Bupati Subang Persilakan Mundur Kepala Dinas Dihadapan Para Kades!

Tak Sanggup Cairkan Anggaran, Bupati Subang Persilakan Mundur Kepala Dinas Dihadapan Para Kades!
0 Komentar

SUBANG – Bantuan keuangan dan honor tak kunjung cair, puluhan Kepala Desa di Subang datangi kantor Bupati. Kamis (25/3).

Para Kepala yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Subang mendesak Bupati Subang, untuk segera mencairkan anggaran Bantuan Keuangan Untuk Desa (BKUD) dan Anggaran Dana Desa (ADD), serta terkait teknis penanganan bantuan Covid-19 di tingkat desa pada masa PPKM.

Keterlambatan pencairan tersebut diutarakan salah satu Kepala Desa, yakni Kepala Desa Kasomalang Kulon Amirudin, sangat merugikan Kepala Desa, belum lagi menurutnya kondisi pasien Covid-19 yang tidak terperhatikan.

Baca Juga:Termasuk Pamanukan, FIFGroup Luncurkan Dana Bergulir bagi UMKMDi Subang Mahasiswa Racik Sendiri Tembakau Sintetis Dijual Lewat Instagram

Kondisi ini memaksa Kades harus merogoh kocek lebih dalam untuk membantu kebutuhan pasien Covid-19 selama isolasi. “Untuk data pasien Covid-19 saja kita tidak ada informasi dari Satgas. yang kedua, katanya anggaran cukup besar, tapi pasien Covid-19 tidak diperhatikan,” jelas Amir.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Subang H.Ruhimat menegaskan kepada Dispemdes untuk segera mencairkan ADD dan BKUD dalam kurun waktu satu minggu kedepan.

“Maksimal tanggal 2 April 2021 harus cair. Saya tidak tahu menahu yang ngejelimet itu di instansi anda, pokoknya dalam waktu satu minggu, anggaran ADD dan BKUD harus bisa dicairkan, kalau tidak bisa, kalian lebih baik mundur saja,” ujar H Ruhimat dengan nada kesal.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati jig memohon maaf, dia menyebut sudah 3 bulan sebelumnya berjanji kepada kepala desa untuk mencairkan ADD dan BKUD, namun kenyataannya malah sebaliknya. (idr)

 

0 Komentar