Akibat Larangan Mudik, Supir ELF: Tahun Kemarin Sedihnya Kerasa Kang untuk Bikin Kupat Saja Saya Gak Bisa

Larangan Mudik lebaran 2021
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES TERDAMPAK: Mudik lebaran 2021 resmi dilarang pemerintah, seperti tahun lalu profesi yang diduga paling terdampak adalah moda transportasi.
0 Komentar

Tren Kasus Covid-19 di Subang Menurun

Bertentangan dengan alasan pemerintah pusat, yang menyatakan penularan masih tinggi, di Subang justru sebaliknya. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi menjelaskan, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Subang, selama pekan terkahir kemarin sudah mulai landai.

“Alhamdulillah, untuk pekan ini, jumlah kasusnya sudah mulai mengalami penurunan. Dari 1 hingga 21 kasus saja setiap harinya, yang sebelumnya bisa mencapai puluhan hingga ratusan kasus. Bahkan sempat mencapai angka di atas 400 kasus dalam satu hari,” imbuhnya.

Sementara itu, disebutkan dr Maxi, naiknya grafik penularan positif Covid-19 itu, akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat, terkait pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan, dan tetap berada di dalam rumah, selama pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga:Siap Orange-kan Subang, PKS Target 10 Kursi LegislatifCatat!! Mulai Bulan Depan KIR Tidak Berlaku

“Salah satu indikatornya, yaitu masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat kita, terhadap prokes,” tegas Kadinkes.

Namun lanjut Maxi, dengan adanya grafik penurunan angka kasus positif Covid-19 di pekan kemarin itu, menandakan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya disiplin penerapan prokes. Juga mulai diberikannya penyuntikan vaksin sinovak, meski belum seluruhnya bisa disuntik.

“Ya itu semua, tak lepas dari kerja keras semua pihak, yang ikut terlibat dalam mensosialisasikan. Sekaligus mengedukasi masyarakat, terkait disiplin penerapan prokes, serta pemberian vaksin sinovak. Yang menjadi salah satu ikhitiar dalam melawan, dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(idr/vry)

0 Komentar