SUBANG-Rencana Pemerintah Kabupaten Subang memiliki 2,7 hektare lahan untuk dibangunkan sebuah Embung di Pamanukan, dikabarkan kembali ditunda. Meski telah menyusun Detail Engineering Design (DED) serta UPL/UKL, pembangunan Embung yang sedianya akan digarap tahun ini terkena refocusing anggaran.
Camat Pamanukan Drs H. Moch Solih ketika dikonfirmasi mengatakan, kabar yang ia terima dari Dinas PUPR Kabupaten Subang pada tahun ini rencana pembangunan embung di Desa Rancahilir ditunda. “Kabar yang saya terima begitu, tahun ini ditunda karena terkena refocusing anggaran,” imbuhnya.
Padahal katanya, Embung di tanah Pemda yang terletak di Rancahilir telah menyelesaikan studi kelayakan, DED, serta kajian lainnya. “Memang sayang sekali kalau ditunda, karena studinya sudah beres tinggal pelaksanaan. Tapi kabar dari Dinas ada refocusing anggaran yang memang terjadi juga di semua dinas,” imbuhnya.
Baca Juga:Santuy, Nonton Kebakaran Pertamina Balongan: Anget CuyViral Video Mesum, Siswi SMA Nangis Kejar Memeluk Keluarga
Meski demikian, Camat Pamanukan didorong untuk juga menyampaikan rencana pembangunan embung tersebut pada BBWS. Menyusul, DED dan kajian lain telah diselesaikan, dan diharapkan hal dapat segera direspon. “Dari Dinas PUPR juga menyarankan agar rencana ini juga bisa disampaikan ke BBWS, mengingat DED nya juga sudah selesai, diharapkan ini bisa mempercepat pelaksanaan,” imbuhnya.
Sebelumnya, dalam informasi yang tertera di sirup.lkpp.go.id Pembuatan DED Untuk pembangunan Embung Desa Rancahilir dianggarkan sebesar Rp 95 Juta serta pembuatan UKL/UPL sebesar Rp 50 Juta yang didanai dari Dinas PUPR Kabupaten Subang dari Anggaran Tahun 2020. (ygi/vry)