SUBANG – Pasca penembakan di Mabes Polri, banyak kekhawatiran berkaitan dengan hal tersebut, tidak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang, yabg terdapat 2 tahanan teroris, langsung pengetatan, mulai dari Pos utama hingga Portir.
Tahanan teroris di Lapas kelas II A Subang pernah terlibat dalam aksi bom di Jakart, Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Subang Tommi mengatakan pihaknya melakukan pengetatan di wilayah nya, mulai dari Pos utama hingga portir masuk Lapas Subang, pihak nya juga memberlakukan pengecekan secara berkala. “Kita lakukan pengetatan, ini dilakukan sesuai Protap,” katanya.
Dijelaskan Tommi juga ada sebanyak dua warga binaan (Napi) dengan Kasus Teroris di Lapas Subang, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap mereka. “Kita lakukan pembinaan terus menerus terhadap mereka,” imbuhnya.
Baca Juga:Pembangunan Pelabuhan Patimban Dituding Penyebab Banjir Pantura, Ini Komitmen Komisi VIII RI untuk Mitigasi Bencana di SubangDikunjungi Komisi VIII DPR RI, Bupati Curhat Penanggulangan Banjir Pantura
Sedangkan Kepala Seksi Bina didik Lapas Subang, Machda Landasny mengatakan Dua Warga Binaan dengan Kasus teroris tersebut, merupakan limpahan dari Rutan Kelas I Jakarta, adapun mereka di tahan di Sel khusus. “Mereka di tempatkan di sel khusus,” ujarnya.
Diutarakan Machda, pembinaan dilakukan terhadap Warga Binaan dengan kasus Teroris tersebut seperti olahraga, dan kegiatan lainnya yang ada di Lapas Subang. “Kita usahakan mereka terbina dengan baik,” tutupnya. (ygo/idr)