CIANJUR – Yudi (40) warga Kabupaten Cianjur tewas dibacok anaknya, AP (21).
Sang ayah ditemukan tewas bersimbah darah di depan tokonya di Kampung Sayang Kaak, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (1/4).
Pembunuhan terjadi karena AP emosi dibangunkan ayahnya untuk menjaga toko. Karena tak terima dibangunkan, AP diduga langsung mengambil senjata tajam golok.
Melihat ayahnya lengah, ia langsung menebaskan golok yang ia pegang ke leher sang ayah sebanyak tiga kali.
Baca Juga:Polres Garut Ungkap Penyebab Truk Tabrak Madrasah yang Tewaskan 2 OrangAa Umbara Jadi Tersangka Bansos Covid 19 Oleh KPK, Ridwan Kamil: Sakit Hati
Yudi pun langsung dibawa ke RSUD Sayang. Namun nyawa dia tidak tertolong karena luka berat di bagian leher.
“Awalnya korban membangunkan anaknya untuk menggantikannya menjaga toko pancing milik korban. Korban mungkin terganggu tidurnya dan kesal.”
“Tersangka pun membawa golok dari rumah dan melakukan penganiayaan kepada orang tuanya sendiri saat duduk,” ujar Kapolsek Cugenang, Kompol L Woro Wuriani.
“Saat itu korban sedang duduk di depan tokonya. Tiba-tiba datang anaknya yang baru bangun tidur dan langsung melakukan penganiayaan hingga korban meninggal,” ujar Woro.
Mengenai penyebabnya, Darsono mengatakan, belum bisa menyimpulkan, karena masih dalam penyelidikan.
“Hanya saja, informasi sementara yang kami terima, pelaku yang merupakan anak korban mengalami ganguan jiwa,” pungkasnya. (bbs/idr)