SUBANG-Kabupaten Subang hingga kini belum terbebas dari perilaku masyarakat buang air besar sembarang. Sehingga program open defecation free (ODF) terus digencarkan. Sejumlah pihak, di antaranya BUMD PT Migas Hulu Jabar ONWJ (MUJ ONWJ) turut aktif terlibat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Salahsatu program untuk mendukung penuntasan ODF yaitu melalui pembangunan fasilitas mandi cuci kakus (MCK) di Desa Rancamulya, Kecamatan Patokbeusi. Program CSR tu merupakan penyelarasan program Open Defection Free (ODF) yang dicanangkan oleh Pemkab Subang.
Dalam sosialisasi program CSR MUJ ONWJ pekan lalu, Pemkab Subang mengapresiasi program BUMD tersebut. Kehadirannya dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Kepemilikan 2,93 persen saham MUJ ONWJ yang dimiliki PT SS dapat memberikan manfaat lebih besar untuk masyarakat selain pemasukan PAD.
Baca Juga:GP Ansor Ingatkan Pemimpin Subang Untuk Hindari Perilaku KorupsiTangkal Hoaxs, Pemuda Pantura Gelar Diskusi
Direktur Operasional PT SS Rohmani mengatakan, kehadiran MUJ ONWJ di Subang secara nyata semakin memberikan manfaat untuk kabupaten Subang, terutama melalui sejumlah program CSR.
“Dengan demikian masyarakat Subang semakin tahu keberadaan MUJ ONWJ. Kehadirannya memberikan manfaat untuk masyarakat selain untuk mendongkrak pemasukan PAD untuk Subang,” ujarnya.
Sementara Direktur Operasional Ardra Teja Bhaswara mengatakan, akselerasi penyaluran CSR khususnya pada bidang kesehatan sebagai bentuk antisipasi terhadap pandemi. “Tahun 2021 ini kita akan lebih fokus ke program pemberdayaan dan pemulihan ekonomi masyarakat,” kata Ardra.
Sementara Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Subang, Herdi beharap, perusahaan di Subang turut serta dalam pembangunan infrastruktur baik jalan maupun untuk support fasilitas kesehatan.(red)