Pastikan Tak Ketinggalan Fenomena Tripel Konjungsi Bulan Jupiter Saturnus
Pada sepanjang tahun 2021, terlebih lagi pada bulan April 2021, terjadi berbagai macam fenomena astronomi yang akan menghiasi Planet Bumi yang kita pijak.
Konjungsi merupakan peristiwa yang terjadi pada saat jarak sudut (elongasi) suatu benda dengan benda yang lainnya sama dengan nol derajat, hal ini terjadi jika diamati dari Bumi.
Secara Astronomi, Konjungsi adalah kejadian ketika matahari dan bulan berada segaris pada bidang ekliptika yang sama. Pada saat tertentu, konjungsi ini dapat menjadi penyebab terjadinya gerhana matahari.
Baca Juga:15 Orang Penderita HIV/AIDS Meninggal di Tengah PandemiPersiapan Menyambut Ramadhan 2021 Secara Maksimal
Konjungsi Tripel: Bulan-Jupiter-Saturnus (06-08 April 2021, 3 hari berturut-turut).
Satelit alami bumi satu-satunya yaitu Bulan, akan menghadapi konjungsi tripel dengan Planet Jupiter dan Planet Saturnus.
Konjungsi ini terjadi dalam kurun waktu 3 hari, yang dimulai sejak hari Rabu, tanggal 06 April 2021 sampai dengan hari kamis tanggal 08 April 2021.
Waktu untuk Melihat Fenonema Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus
Kita dapat menyaksikan fenomena alam yang langka ini di arah Timur-Tenggara dekat konstelasi Capricornus, dimulai dari jam 03.00 waktu setempatsampai dengan waktu fajar bahari berakhir.
Untuk Magnitudo Planet Jupiter sedikit bervariasi, sekitar -2,08 sampai -2,09,
Untuk Magnitudo Planet Saturnus konstan pada angka +0,75.
Bulan, berfase sabit akhir ketika konjungsi tripel dengan iluminasi bervariasi sekitar 34,4 persen sampai 15,8 persen.
Seperti dilansir dari Laman resmi Lapan, ini beberapa fenomena astronomi di bulan April 2021
- Konjungsi Bulan-Antares: 1-2 April
- Fase Bulan Perbani Akhir: 4 April
- Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus: 6-8 April
- Fase Bulan Baru dan Konjungsi (Tripel) Bulan-Venus-Matahari: 12 April
- Apoge Bulan: 15 April
- Okultasi Mars oleh Bulan: 17 April
- Konjungsi Superior Merkurius: 19 April
- Konjungsi Bulan-Pollux: 19 April
- Fase Bulan Perbani Awal: 20 April
- Konjungsi Merkurius-Venus: 21-30 April
- Hujan Meteor Lyrid: 22-23 April
- Bulan Purnama Perige (Bulan Super/Supermoon): 27 April
- Perihelion Merkurius: 27 April
- Konjungsi Bulan-Antares: 28-29 April
Berbagai macam fenomena astronomi tersebut di atas, khusunya untuk fenonema Konjungsi Tripel: Bulan Jupiter Saturnus, dapat disaksikan di Langit kita Indonesia dengan syarat: cuaca tidak mendung tetapi cerah, langit pada malam hari cukup gelap, serta polusi cahaya tidak ada sehingga tidak menghalanig Konjungsi Tripel Bulan Jupiter Saturnus pada 3 hari tersebut. (Re/Juni)