Berikut Enam Perubahan Regulasi yang Patut Anda Ketahui di MotoGP 2021

Perubahan Regulasi MotoGP 2021
0 Komentar

RAGAM– Beberapa penyesuaian sudah dilakukan Dorna sebagai penyelenggara dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) yang berstatus Perubahan Regulasi MotoGP 2021.

Salah satunya perubahan Perubahan Regulasi MotoGP 2021. Dorna dan FIM merilis beberapa regulasi yang ingin memastikan MotoGP 2021 tidak memberatkan para tim, utamanya aspek finansial.

Di antaranya regulasi soal mesin. Untuk menekan pengeluaran tim-tim, pada MotoGP 2021, tim masuk pabrikan non-konsesi dilarang membuat mesin baru.

Baca Juga:Lima Marketplace Terbesar di IndonesiaCourtyard by Marriott Hotel Ketat Terapkan Prokes, Pastikan Kenyamanan Tamu

Artinya mereka akan mentas dengan mesin yang telah lolos homologasi untuk MotoGP 2020.  Mengutip situs MotoGP coba menjelaskan mengenai Perubahan Regulasi MotoGP 2021 soal mesin dan beberapa perubahan lainnya

  1. Pabrikan non-konsesi (Ducati, Suzuki, KTM, Honda, Yamaha) dan konsesi (Aprilia) akan memulai balapan pertama MotoGP 2021 menggunakan semua komponen yang telah melalui proses homologasi pada Maret 2020. Jadi bisa dibilang, motor untuk balapan MotoGP Qatar 2021, Maret nanti merupakan motor musim lalu.
  2. Setelah seri pertama, baru semua tim boleh melakukan upgrade terhadap komponen pada motor sesuai regulasi yang berlaku sebelumnya.
  3. Tidak ada evolusi mesin untuk semua tim berstatus pabrikan non-konsesi dan hanya dibolehkan melakukan upgrade pada aero-body motor sekali untuk setiap pembalap dalam satu musim. Artinya untuk Ducati, Suzuki, KTM, Honda, dan Yamaha, mereka akan memakai mesin musim 2020.
  4. Pembalap yang tampil dengan fasilitas wildcard diperbolehkan lagi mulai MotoGP 2021 setelah sempat dilarang musim 2020 akibat COVID-19. Alokasinya hanya dua pembalap wildcard per balapan setiap kelasnya (Moto3, Moto2, dan MotoGP).
  5. Juga ada regulasi baru mengenai bendera kuning. Kini jika pembalap melihat adanya bendera kuning, maka diwajibkan untuk melambatkan laju motor. Tujuannya melindungi pembalap yang jatuh dan juga petugas lomba yang bertugas evakuasi. Kemudian mulai MotoGP 2021, pembalap yang melihat bendera kuning, maka catatan waktunya pada lap tersebut bakal dibatalkan.
  6. Hukuman jika melanggar batas kecepatan di pit berubah menjadi melakukan dua kali long lap penalty (areanya ada di sirkuit). Tadinya pelanggar menjalani hukuman ride through (masuk dan melewati pit dengan kecepatan rendah).
0 Komentar