SUBANG-Berhasil mengantarkan Ruhimat-Agus Masykur menjadi Bupati dan Wakil Subang tidak membuat Ketua DPD PAN Asep Rochman Dimyati (ARD) aman menduduki kursi Ketua DPD PAN.
Kini nasib ARD di ujung tanduk, kabarnya terjadi rivalitas dengan kubu Farah Putri Nahlia yang akrab disapa Neng Farah, anggota DPR RI Fraksi PAN. DPP PAN seperti gamang memutuskan siapa yang akan memimpin DPD PAN Subang periode 2020-2025, hingga kini SK penetapan Ketua PAN Subang belum juga keluar.
Melalui Musda pada Februari lalu, sudah disodorkan 7 nama formatur DPD PAN yaitu Asep Rochman Dimyati, Tatang, Suherlan, Luthfi Isror Al-Farabi, Albert Anggara Putra, Lidya dan Farah Putri Nahlia.
Baca Juga:Tergiur Keuntungan Besar, Oknum Guru Nekat Jadi Penadah AyamApresiasi BUMDes Juara Agen PPOB BJB
Yang menarik, muncul nama Farah dalam formatur tersebut. Terdengar kabar dalam formatur tersebut diisi dua kubu yaitu kubu pendukung ARD dan kubu Farah. Namun, kubu Farah disebut lebih dominan. Jika melihat komposisi tersebut, ARD hampir dipastikan tersingkir. Hanya ada satu nama yang disebut pendukung ARD. Kecuali DPP memiliki pertimbangan lain.
Dari kubu ARD tentu berharap ARD kembali memimpin PAN Subang, sementara dari kubu Farah santer terdengar nama Suherlan. Keputusan ada di tangan Ketum PAN Zulkifly Hasan. Kedua kubu dikabarkan sudah melakukan lobi ke Zulkifly. “Ya kalau saya sih gimana DPP saja. Selama ini saya sudah berusaha membesarkan PAN. Ya nanti bagaimana kader dan DPP menilai saja,” kata ARD singkat belum lama ini.
Sementara Pasundan Ekspres belum berhasil menghubungi kubu Farah. Pesan WhatsApp yang dikirim tidak dibaca.
Seperti diketahui, pada Pileg 2019 lalu PAN berhasil meraih 5 kursi dari sebelumnya 3 kursi. Asep Rochman Dimyati pun didapuk menjadi ketua tim pemenangan pasangan Jimat-Akur dan berhasil memenangkan Pilkada 2018. Kepemimpinannya di PAN habis pada 2020 lalu. Kini ARD juga menduduki jabatan Ketua KONI dan Apindo Kabupaten Subang.(man)