PASANGAN sesama jenis yang menikah di Thailand mengungkapkan betapa sadisnya ketika mereka di bully netizen dari Indonesia. Bahkan ada ancaman pembunuhan.
Pengantin dalam pernikahan itu, Suriya Koedsang heran dengan komentar yang dialamatkan kepada dirinya. Mengingat acara pernikahan itu tidak dilangsungkan di Indonesia, melainkan di negaranya sendiri, yakni Thailand.
“Banyak yang menyebutkan pernikahan dilarang Tuhan, hinaan kasar, bahkan ancaman pembunuhan,” tuturnya, seperti dilansir Coconut.
Baca Juga:Pemkab Subang Menangkan Sengketa Lahan Sari AterBerhasil Antarkan Jimat-Akur, ARD malah Dikudeta?
“Saya memiliki banyak pertanyaan di kepala saya, mengapa? Kami menikah di rumah dan dengan keluarga saya yang menyambut dengan hangat. Di tempat saya sendiri, di tanah air saya sendiri, dan apa yang salah dengan Indonesia dan orang Indonesia? Mengapa mereka harus sedramatis itu?” kata Suriya.
Karena sudah keterlaluan dan ada ancaman mati kepada suami, orangtua, hingga fotografer pernikahan mereka, pasangan ini terpaksa mengambil jalur hukum.
Ini dikatakan pengacara mereka, Ronnarong Kaewpetch. Dia mengatakan, surat perintah penangkapan akan menunggu para pelaku di Thailand jika mereka menginjakkan kaki di negara itu.
Ini bukan kali pertama “galaknya” netizen Indonesia di dunia maya mendapat sorotan. Laporan terbaru Microsoft tentang Digital Civility Index (DCI), menyebut indeks kesopanan pengguna internet Indonesia dinilai rendah di tingkat global.
Dalam survei tersebut, Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara. Artinya, Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat kesopanan digital yang tergolong rendah di dunia.
Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan terbawah. (rc/ded)