JAKARTA– Isu beberapa kader PKB mengusulkan muktamar luar biasa (MLB) untuk menggoyang kepeminpinan H. A.Muhaimin Iskandar atau Gus Ami, ditanggapi oleh Wakil Sekertaris Dewan Syura DPP PKB, KH. Maman Imanulhaq.
Kiai Maman mengatakan bahwa PKB dibawah Gus Ami solid dan terus berkerja untuk menghadirkan kemashlahatan bagi rakyat.
“Ini bulan Ramadan. Momentum yang tepat untuk menoreh prestasi, bukan menebar hoak dan iri dengki,” tutur anggota komisi 8 DPR RI dengan santai.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Nina Nurhayati Dorong BP4D Subang Merencanakan Pembangunan Dengan TelitiNgaji Pasaran di Ponpes Bahrul Ulum Khatamkan 51 Kitab Kuning
Ia menambahkan bahwa saat ini seluruh Pengurus di semua tingkatan dari DPP, DPW, DPC, DPAC dan semua kader sedang bekerja dengan penuh semangat melakukan konsolidasi, menyusun strategi pemenangan dan menghadirkan kesejahteraan ke semua lapisan masyarakat.
“Karena PKB dibawah Gus Ami, berprestasi, wajar ada yang iri dengki,” ujar Pimpinan Pesantren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka ini.
Soal tuduhan pelanggaran AD/ART dan lunturnya nilai yang diwariskan Gus Dur, Maman justru melihat orang-orang tersebut tidak ngerti the rule of game di PKB dan tidak mengikuti ajaran Gus Dur untuk selalu tabayyun, klarifikasi bukan berteriak tanpa bukti.
Sebagai Ketua Umum PKB, Gus Ami dinilai Maman memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, komunikatif, dan terjun di tengah masyarakat untuk mendengar problem mereka dan mencarikan solusinya.
“Sebagai cucu Pendiri NU, Gus Ami memiliki komitmen yang jelas untuk kaum santri dan pesantren. Yaitu terciptanya sumberdaya manusia santri yang lepas dari kemiskinan, berdaya dalam ekonomi dan memiliki kemampuan menjadi agen perubahan sosial dalam usaha menegakkan nilai peradaban yang maju, damai dan toleran,” jelas tokoh muda NU ini.(red)