BANDUNG-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan terhadap 28 orang untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Hal ini dilakukan untuk mengusut dugaan korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemda Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020.
Puluhan orang ini bakal diperiksa sebagai saksi untuk Bupati Bandung Barat nonaktif Aa Umbara Sutisna yang jadi tersangka dalam kasus ini. “Pemeriksaan dilakukan di Kantor Polres Cimahi, Jalan Jenderal H. Amir Machmud No.333, Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat,” kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/4).
Mereka yang diperiksa adalah Maman Sulaiman selaku Asisten II Pembangunan dan Ekonomi Setda Pemkab Bandung Barat, Rini Rahmawati selaku Staf Keuangan CV Bintang Pamungkas, dua pihak swasta bernama Rian Firmansyah dan Asep Lukman Hermawan, serta seorang bernama Mitha Irniansyah.
Baca Juga:Perahu Tabrak Tunggul, Akew Tewas TenggelamInfrastruktur dari Dana Desa Geliatkan EkonomiÂ
Tak hanya itu, KPK juga memanggil wiraswasta bernama Kokon Risman Wiguna, Wakil Direktur PT Jagat Dirgantara dan Keuangan CV Sentra Sayuran Garden City Lembang Gina Tresnawati Utama, PNS atau Kepala Dinas PUPR Pemkab Bandung Barat Rachmat Danang Syafaat, Wakil Direktur CV Jayakusuma Cipta Mandiri Dida Garinda.
Kemudian, penyidik komisi antirasuah juga memanggil PNS bernama Imam Santoso Mulyo, Nani Setia Ningsih Mengurus Rumah Tangga, Priyo Nugroho selaku PNS atau Bendahara Pengeluaran Pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat, Asep Cahyadinata selaku Direktur Utama PT Jagat Dirgantara, Yusup Sumarna selaku Direktur CV Sentral Sayuran Garden City, dan Hardy Febrian Sobana Karyawan CV Jaya Kusuma Ciptamandiri Dan CV Satria Jakatamilung.
Berikutnya, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap Anang Widianto PNS Pada Dinas PUPR Pemkab Bandung Barat, Candra Kusumawijaya PNS Pada Kasi Pemeliharaan Bidang Binamarga Dinas PUPR Pemkab Bandung Barat, Aan Sopian Gentina selaku PNS pada Dinas PUPR Pemkab Bandung Barat, Rita Nurcahyani selaku PNS pada Kasi SDM Pada Dinas Kesehatan Pemkab Bandung Barat, Tuty Heriyaty PNS Pada Kabid Sdk Dinas Kesehatan Pemkab Bandung Barat dan Kamaluddin selaku ajudan Bupati.