SUBANG-Terkait progres rencana pemekaran Subang Utara, Ketua Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S) masih menunggu proses pengumpulan hasil musyawarah desa (Musdes). Disamping itu pihaknya juga akan mendorong kajian batas wilayah dan lokasi kota kabupaten yang nantinya digunakan oleh DPRD bersama Bupati Subang untuk membuat surat persetujuan bersama.
“Kita sedang menunggu untuk pengumpulan hasil Musdes, karena salah satu syarat dasarnya kan itu,” kata Ketua FP2S Sudihartono pada Pasundan Ekspres kemarin (21/4).
Hasil musdes tersebut sebenarnya dari komunikasi awal dengan Dispemdes rencananya akan terkumpul pada Bulan April ini. Setelah, semua proses berjenjang dari Desa diserahkan ke Kecamatan dan Dispemdes.
Baca Juga:Persiapan PTM, Gus Ahad Dorong Percepatan Vaksinasi untuk GuruSigap, KPH Purwakarta Setop Pengerukan Tanah Ilegal di Desa Cicadas
“Hanya kan saat ini Pak Kadispemdes sedang sakit, jadi kita komunikasi sementara dengan Pak Kabid,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan Kabag Pemerintahan Setda Subang untuk memfasilitasi terkait pengumpulan hasil Musdes tersebut.
“Rencana begitu, kita akan meminta fasilitasi dari Kabag Pemerintahan termasuk para camat terkait dengan pengumpulan hasil Musdes tersebut,” imbuhnya.
Pihaknya juga akan mendorong kajian mengenai batas wilayah dan kota Kabupaten yang dinilainya merupakan hal tak kalah penting dalam pemenuhan syarat legal formal.
“Penentuan batas wilayah dan ibu kota Kabupaten juga harus didasarkan pada kajian. Kalau melihat bentang alam kan ada yang terpotong ya, jadi harus dikaji sebenarnya termasuk penentuan ibu kotanya,” ucapanya.
Sebab, 2 poin tersebut nantinya akan masuk dalam Surat Persetujuan Bersama DPRD Subang dan Pemerintah Kabupaten Subang dalam hal ini Bupati Subang.(ygi/vry)