Cara Membedong Bayi Baru Lahir yang Baik dan Aman
Cara membedong bayi baru lahir ini sangat perlu diketahui oleh para Orangtua, apalagi pengantin baru yang baru memiliki buah hati. Terlihat mudah, tapi jangan sampai salah cara membedong bayi baru lahir.
Cara membedong bayi baru lahir adalah dilakukan dari mulai bayi baru dilahirkan ke dunia, baik itu secara Normal ataupun secara SC (sesar) dan biasanya setelah melalui beberapa proses medis baru bisa diterapkan cara membedong bayi yang baik dan benar.
Membedong adalah hal yang selanjutnya sangat penting dilakukan agar bayi tetap merasa hangat dan nyaman saat beradaptasi dengan lingkungan barunya, yaitu di alam dunia, kita harus menerapkan cara membedong bayi baru lahir dengan perlahan dan seakan seperti di alam rahimya, sebab bayi masih merasa di alam rahim setelah kurang lebih 9 bulan berada di alam rahim sang Ibu tercinta.
Baca Juga:Jahat Banget, Jozeph Paul Zhang Tipu Mertua Rp 1 Miliar, sampai Meninggal Tak Lihat Anaknya LagiPresiden PKS Ahmad Syaikhu Kunjungi DPP Demokrat, Ini yang Dibicarakan
Bedong Bayi ada 2 jenis yaitu Bedong Biasa (manual) dan Bedong Bayi Instan. Meskipun Bedong Bayi ini memiliki banyak persepsi dari mulai bedong bayi itu baik dan juga sebaiknya bayi tidak dibedong, namun sebaiknya Orang tua terutama Ibu yang baru melahirkan sang Bayi mengetahui Cara Membedong Bayi Baru Lahir yang Baik dan Aman agar tidak salah langkah dalam menangani buah hati yang baru dilahirkan.
Cara Membedong Bayi Baru Lahir yang Baik dan Aman agar Tidak Salah dan Tidak Asal:
- (A) Siapkan Bedong Bayi dan Letakkan Bayi di atas Bedong Bayi
(Sebaiknya bahan yang tidak panas agar nyaman dipakai oleh bayi)
- (B) Sebaiknya Kedua lengan Bayi diluruskan ke bawah
- (C) Lalu tarik perlahan Bedong bayi sebelah kiri ke arah kanan, dan Selipkan dibawah Tubuh bayi sebelah kanan. (Jangan terlalu kencang, sedikit dilonggarkan agar bayi tetap dapat bergerak)
- (D) Tarik perlahan bagian bawah Bedong bayi ke arah atas dan menutupi lengan Kanan bayi
- (E) Lalu bagian ujung Bedong sebelah kanan bayi ditarik perlahan ke arah kiri belakang tubuh bayi (Diselipkan ke bagian belakang tubuh bayi), Sebaiknya kedua belah kaki bayi rada sedikit menekuk ke arah atas agar pinggul dan kedua kaki bayi tetap dapat bergerak
- (F) Bayi sudah dibedong dengan Baik