Sentuh hati siswa dengan Al-Qur`an. Lembutkan sikap ghosting mereka dengan kegiatan tadarus Al-Qur`an di pagi hari. Melalui zoom meeting atau google meet, wali kelas membimbing siswa membaca Al-Qur`an setiap hari. Selama satu jam proses bimbingan berjalan, diselingi dengan motivasi dan inspirasi. Ingatkan mereka selalu pentingnya menuntut ilmu.
Anda bisa mengukur efektifitas kegiatan tadarus yang sudah berjalan delapan bulan ini saat tiba Ramadan Mubarak 1422 H. Apa yang ditabur, akan dituai. Kegiatan tadarus di-switch menjadi setoran hafalan Al-Qur`an. Meski baru juz 30, ternyata para siswa di MAN 3 Jakarta sangat antusias dengan kegiatan setoran hafalan Al-Qur`an. Ada rasa “maknyes” di dada, ketika mereka menutup mata dengan kain. Mereka menghadapkan wajah ke layar ponsel atau laptop. Lisan-lisan indah itu mengeluarkan suara ayat-ayat Al-Qur`an. Ada yang menyetor dari atas (An-Naba) dan ada yang dari bawah (An-Naas). Masyaallah.
Perlahan namun pasti, semoga korban (nilai) PJJ membaik pandangannya dan sikapnya. Tugas-tugas yang tertunda dan menumpuk, satu persatu diselesaikan. Butuh pendekatan persuasif kepada siswa dan kolega. Tentu saja ekstrasabar dari wali kelas menjadi kunci yang tak dapat dimungkiri. Wallahu a’lam.