Pesta penyembelihan babi besar-besaran. Dagingnya akan dibagikan ke suku-suku sekutu atau tetangga yang bermitra dalam peperangan perebutan kekuasaan.

Penghormatan terhadap babi juga bisa kita temukan di Papua. Pokoknya harus hati-hati jika berlibur ke Papua. Jangan sampai kendaraan Anda menabrak babi. Bisa sangat repot urusannya.

Jika menabrak babi di jalan, maka Anda harus membayar dengan harga yang sangat mahal. Satu babi yang ditabrak akan dihargai dengan ukuran harga babi dewasa. Apalagi jika babi yang ditabrak adalah babi betina. Maka harganya sangat berlipat. Anda harus ganti rugi sesuai jumlah susu babi betina yang ditabrak itu. Setiap satu puting susu babi dihargai satu ekor babi dewasa. Nah repot banget kan?

Berapa harga babi dewasa? Ada yang sampai Rp15 juta. Bahkan di pedalaman pegunungan bisa mencapai Rp30 juta.

Seperti sapi yang dihormati dan keliaran di India, babi di Papua juga keliaran di jalanan. Mereka mencari makan apa saja. Lalu setelah sore akan kembali ke kandangnya.

Cerita babi juga akan beda di Cina. Hewan yang sudah ada sejak 7.000 sebelum masehi ini memiliki banyak mitos. Kita mengenal juga shio babi dalam budaya cina. Shio paling terakhir. Karena konon babi datang terlambat menghadap Kaisar Langit saat dipanggil karena ketiduran.

Tapi babi juga disebut identik dengan ulet dan jujur. Itulah sebabnya kita sering menemukan celengan bergambar atau berbentuk babi.

Sekali lagi, sungguh malang babi di depok itu. Sungguh malang pula pembelinya. Mungkin bisa jadi naskah novel baru: animal ngepet.(*)