CIMAHI-Sebanyak 600 personel gabungan disiapkan untuk menghalau pemudik di wilayah hukum Polres Cimahi, yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penyekatan pemudik baru akan dilaksanakan 6-17 Mei mendatang di sejumlah titik yang sudah disiapkan. Para personel gabungan Polri, TNI dan Pemkot Cimahi serta Pemkab Bandung Barat akan disiagakan 24 jam. “Jumlah personel gabungan yang kita siapkan ada 600 personel,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Indra Kurniawan saat gelar apel pasukan di Mapolres Cimahi, Rabu (5/5).
Ada empat Pos Pengamanan yang sudah disiapkan, yakni di Alun-alun Cimahi, Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi, Alun-alun Lembang KBB dan Padalarang KBB.
Baca Juga:Tradisi Buka Bersama Ajang SilaturahmiTebar Kebaikan, Yonarmed 9 Berbagi dan Sosialisasi Prokes
Sementara untuk Pos Penyekatan ada di tiga titik, seperti di Gerbang Tol Baros Kota Cimahi Gerbang Tol Simpang Susun Padalarang KBB dan Cikole Lembang. Pelaksanaan penyekatan akan disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah dibuat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, AKP Sudirianto menambahkan, pihaknya mengantisipasi pergerakan pemudik terutama pemudik roda dua dari arah barat menuju timur maupun sebaliknya melalui jalur arteri menjelang Lebaran. “Untuk pemudik motor titik penyekatan arah timur ada di depan Kota Baru Parahyangan. Kita fokuskan di titik tersebut,” ujar Sudirianto.
Penyekatan yang dilakukan mengacu pada pola waktu yang kemungkinan dilakukan para pemudik. Pihaknya menyebut pemudik akan memanfaatkan waktu setelah berbuka puasa dan setelah sahur untuk melakukan mudik. “Kami bermain waktu karena pemudik punya pola waktu. Kami perkirakan mereka mudik di jam sahur dan buka puasa,” jelasnya.
Selama masa pelarangan mudik mulai tanggal 22 April sampai 24 Mei mendatang, pihaknya bakal menempatkan personel di pos penyekatan yang sudah disediakan, yakni di Padalarang, Cikole, Lembang, serta Gerbang Tol Baros, Cimahi. “Kami memploting anggota di jam tertentu. Cara bertindak (cb) penyekatan pemudik, nanti kendaraan luar Bandung Raya akan diputar balik ke tempat semula,” bebernya.
Sudirianto menyebut jika puncak pergerakan pemudik dari arah timur ke barat ataupun sebaliknya bakal terjadi pada Kamis (6/5) dengan pola waktu sehabis sahur. “Puncak mudik motor sendiri akan terjadi pada tanggal 6 besok dengan pola waktu yang telah disebutkan tadi. Sampai hari ini hasil pemantauan belum ada peningkatan, mungkin besok setelah sahur,” pungkasnya.(eko/sep)