LEMBANG-Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali berstatus risiko tinggi atau zona merah penularan Covid-19. Lembang menjadi kecamatan yang paling banyak kasus Covid-19, lalu disusul Ngamprah.
“Betul sekali, untuk hasil terakhir dari Dinkes Bandung Barat, Lembang penyumbang Covid-19 terbanyak atau meningkat saat sekarang menjadi zona merah,” kata Kapolsek Lembang, Kompol Sarche Cristiaty Leo Dima, Rabu (5/5).
Upaya menekan penyebaran, pihaknya berkoordinasi lintas sektoral maupun dengan gugus tugas masing-masing desa untuk lebih mengawasi lagi semua kegiatan di desanya. “Kami terus pengawasan, imbauan dan lain sebagainya. Desa Jayagiri, Cikahuripan, Gudang Kahuripan, itu desa-desa skala prioritas yang akan lakukan pengawasan khusus,” ujarnya.
Baca Juga:600 Personil Gabungan Siap Halau PemudikTradisi Buka Bersama Ajang Silaturahmi
Sepekan menjelang Lebaran, kerumunan banyak ditemukan di pusat perbelanjaan, pasar, mall hingga tempat ngabuburit warga berbelanja kebutuhan Lebaran dan berbuka puasa. Banyak pula warga yang mengabaikan protokol kesehatan.
Mencegah kerumunan seperti yang terjadi di luar daerah, lanjut dia, pencegahan penanganan Covid-19 akan dilaksanakan di tempat keramaian warga seperti pasar dan alun-alun. “Dua jam sebelum warga ngabuburit, itu kami sudah ada di lapangan untuk lakukan imbauan. Jadi pengawasan dari Muspika, Satpol PP, Dishub dan lainnya dikerahkan pada jam-jam rawan buka puasa, terutama alun-alun dan sekitar Pasar Panorama,” bebernya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengumumkan dua wilayahnya berstatus risiko tinggi penularan Covid-19, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya.(eko/sep)