Jadi bagaimana sebenarnya peran orang tua dalam pembelajaran tatap maya ? Hendaknya orang tua dapat berperan sebagai teman yang dapat dijadikan curhat pada masalah yang ditemuai selama pembelajaran dan dapat pula berperan sebagai guru BK sekaligus yang memberikan solusi dalam memecahkan masalah. Sangat wajar jika orang tua tidak dapat menjelaskan materi pelajaran yang tidak dipahami dan ditugaskan tetapi orang tua dapat menjadi motivator dan semangat bagi putra putrinya dalam memahami dan mengerjakan tugas tugas yang diberikan selama masa tatap maya berlangsung. Orang tua dapat mengingatkan jadwal mata pelajaran dan memastikan putra putrinya ikut belajar dan mengingatkan agar mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai dengan kemampuan sehingga dapat menanamkan karakter disiplin dan bertanggung jawab. Orang tua juga dapat menjadi narahubung dengan wali kelas atau guru bidang mata pelajaran atas kesulitan yang dihadapi oleh putra putrinya dalam memahami materi pelajaran dan tugas yang diberikan guru.
Orang tua dapat menjadi tempat berkeluh kesah atas kesulitan yang dihadapi sehingga dapat mengurangi stress dalam belajar. Inilah peran orang tua yang terpenting, mengapa ? Karena sangat mungkin pembelajaran jarak jauh dapat memicu stres pada anak karena berbagai faktor. Jangan sampai anak mencari penyaluran lain di luar rumah karena masalah belajarnya karena hal ini tentu saja dapat berdampak buruk bagi anak jika penyalurannya kurang tepat. Dengan alasan melepas penat dan kejenuhan sebagaian pelajar melampiaskan kejenuhan dengan berkumul dengan teman sebayanya di luar rumah tanpa kontol orang tua. Ini tentu saja cukup beresiko jika bertemu dengan teman yang kurang tepat terlebih pada masa pandemik kovic-19 ini.
Jika sudah berkumpul dengan teman sebayanya sering kali mereka melupakan prokes 5 M belum lagi dampak lainnya yang boleh jadi lebih berbahaya dari pandemik itu sendiri. Hendaknya orang tua tidak henti hentinya mengingatkan prokes ini dimanapun berada sebagai suatu kebiasaan baru selama pandemik ini belum berakhir. Selain itu Orang tua tetap harus membantu putra putrinya selama pembelajaran tatap maya ini dengan melakukan aktivitas seimbang antara visual ban motorik. Aktivitas olah raga berupa pemanasan sebelum dan sesudah mengikuti belajar tatap maya sangat penting untuk kesehaan jiwa dan raga.