Dampak Covid-19 dan Larangan Mudik, Penjualan Parcel Turun Drastis

Dampak Covid-19 dan Larangan Mudik, Penjualan Parcel Turun Drastis
0 Komentar

KARAWANG-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2021 yang tinggal menghitung hari, banyak pedagang parcel di sekitar Jalan Niaga Karawang banyak yang mengeluh kesah. Pasalnya, sepinya peminat dalam paket cendera mata di hari lebaran.

Salah satu pedagang parcel, Yuyun Sutisna mengatakan, Ramadhan tahun 2021 ini penjualan turun drastis hingga 50 persen. Harga paketan parcel ukuran yang paling kecil Rp60.000, hingga yang paling besar mencapai Rp 2 juta biasa 100 paket parcel. “Sebelum lebaran terjual hasil kini stok parcel masih banyak,” katanya.

Omzet penjualan, kata dia, menurun dibandingkan dengan ramadhan sebelum adanya pandemi Covid-19. “Untuk omzet belum saya hitung. Ya intinya biasanya satu minggu sebelum lebaran sudah hampir habis. Pengaruh pemerintah melarang mudik masyarakat, berkurang untuk parcel yang dibeli untuk sanak saudara di kampung halaman,” katanya.

Baca Juga:Musim Tanam Padi Mundur Akibat Perbaikan Sipon Belum RampungTerapkan Prokes Saat Salat Idul Fitri

Tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Meskipun tahun ini masih sepi, tapi tidak seperti tahun kemarin di awal musim pandemi Covid-19. Lumayan ada kenaikan dari tahun kemarin. Semoga pandemi Covid-19 yang berkepanjangan segera berakhir, sehingga ekonomi masyarakat kembali normal. “Harapannya Covid-19 segera berakhir, dagangan saya pun cepat habis perekonomian makin normal kembali,” katanya.(ddy/vry)

0 Komentar