Mudik : Antara Tradisi dan Pandemik

Mudik : Antara Tradisi dan Pandemik
0 Komentar

Oleh: 1.SRI REJEKI NUGRAHENI, M.Pd

(Guru Geografi SMAN 71 Jakarta)

2.Drs.H.Priyono,M.Si

( Dosen Fakultas Geografi UMS dan Kolumnis Opini Pasundan Ekspres, Radar Solo, dan Jawa Pos )

Mudik atau pulang kampung merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia yang telah dilakukan secara turun temurun tiap jelang lebaran tiba. Mudik bisa diartikan simbol silaturahmi, simbol bi local population, simbol interaksi desa-kota dan memang ada nilai religi yang menempel di dalamnya yaitu silaturahmi. Perpaduan keduanya menimbulkan kebahagiaan, ingat masa silam,kegaduhan perputaran uang atau transaksi, yang dampaknya sangat luar biasa terhadap perekonomian di daerah tujuan.

Tradisi  ini sebenarnya bukan hanya dilakukan di Indonesai semata, beberapa negara yang lain juga memilikinya diantaranya Malaysia, Mesir, Turki dan India dan beberapa negara lainnya. Di Malaysia tradisi ini dilakukan seminggu menjelang hari raya idul fitri yang mereka sebut Hari Raya Puasa Secara tradisi mudik di Malaysia dikenal dengan istilah Balek Kampung. Di Mesir tradisi mudik dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha yang dirayakan lebih meriah dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri. Turki tradisi mudik atau dikenal dengan istilah Seker Baryam yang dilakukan untuk berziarah.  India tradisi mudik hampir sama dengan di Indonesia tetapi lebih banyak dilakukan pada perayaan agama hindu yang dikenal dengan Diwali jauh lebih besar dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri terutama karena mayoritas masyarakatnya memeluk agama Hindu. Sementara itu di China tradisi mudik dilaksanakan pada hari tahun baru imlek. Sedangkan di Amerika, Canada, Australia dan Jerman tradisi mudik dikenal dengan istilah  Thanksgiving merupakan hari libur umum yang dirayakan sebagai hari pengucapan rasa syukur dengan berkumpul bersama keluarga atau kerabat terdekat untuk menyantap makanan bersama.

Baca Juga:Pengalaman Menjadi Pasien Covid-19 Dalam PJJMudik Kampung vs Mudik Hati

Beragam budaya dan istilah mudik di banyak negara pada perayaan agama atau lainnya tersebut memiliki tujuan sama ingin berkumpul dengan keluarga, menjalin hubungan lebih erat dengan keluarga besar di kampung halaman. Tradisi ini tentu saja merupakan budaya yang positif yang dapat berdampak sosial, ekonomi dan budaya bagi masyarakat asal maupun masyarakat tujuan mudik. Setidaknya kalau dirangkum terdapat 5 tujuan masayarakat melakukan mudik.

0 Komentar