SUBANG-Pemandangan tak indah nampak di belakang Kantor Kelurahan Cigadung. Selain merusak keindahan, sampah itu juga menimbulkan bau tak sedap sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat.
Warga Subang, Ardiyanto (37) mengatakan, banyaknya sampah yang tidak diangkut harus jadi perhatian pemerintah daerah. Menurutnya, sampah yang berada di belakang Kantor Kelurahan Cigadung mengganggu pejalan kaki.
“Liat aja di belakang Kantor Kelurahan Cigadung, penampakannya menghawatirkan,” katanya kepada Pasundan Ekspres, Minggu (16/5).
Baca Juga:5 Tempat Romantis di Pulau Bali (Yang Bikin Baper)Sudah Lebaran Hari ke 3, Moeldoko Disebut Belum Minta Maaf ke SBY
Aktivis Lingkungan Massal Subang Alam Randjatan menjelaskan, pemerintah daerah harus proaktif mengatasi persoalan sampah seperti di belakang Kantor Kelurahan Cigadung.
“Sangat menyayangkan, apa yang menjadi kendala hingga terjadi penumpukan? Sebenarnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dibelakang Cigadung adalah solusi,” ujarnya.
Namun, kata dia, intensitas masyarakat yang membuang sampah ke TPS di belakang Kantor Kelurahan Cigadung itu meningkat. Sehingga mengakibatkan sampah menumpuk.
Alam menyebut, penumpukan sampah itu juga sebagai dampak pemindahan TPA. Sebelumnya di TPA Panembong sekarang ke Jalupang, dengan jarak yang cukup jauh.
“Belum lagi perpindahan TPA yang jaraknya lumayan jauh saat ini,” katanya.(ygo/ysp)