SUBANG-Meski di tengah pandemi Covid-19, Pemdes Mundusari Kecamatan Pusakanagara akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk berbagai kegiatan pembangunan.
Meskipun, selam dua tahun terakhir, anggaran untuk pembangunan desa terpotong karena digunakan untuk penanganan Covid-19.
Kepala Desa Mundusari Carban Ginanjar mengatakan, melalui sisa anggaran yang ada pelaksanaan pembangunan akan terus dilaksanakan. Saat ini yang sudah mulai berjalan adalah pelaksanaan, kegiatan saluran air bersih serta pembangunan rumah tinggal layak huni (rutilahu) dari bantuan desa (Bandes).
Baca Juga:Persoalan Sampah di Subang, Pupus Harapan Raih AdipuraLima Hektar Sawah Tidak Bisa Ditanam, Warga Tuntut PT Taifa Jaya Development Tanggungjawab
“Ada dua kegiatan itu yang sedang berjalan, lainnya belum karena masih fokus di BLT Dana Desa dan kegiatan PPKM,” kata Carban.
Ia menyebut, sisa anggaran yang ada akan dilakukan untuk membangun sejumlah infrastruktur. Sebab di Desa Mundusari sendiri pembangunan infrastruktur masih banyak yang tertinggal termasuk soal jalan.
“Kami juga sedang upayakan melalui berbagai sumber dana yang memang bisa ditempuh dan diajukan untuk berusaha menutupi kekurangan-kekurangan yang ada,” imbuhnya.
Sebab, awalnya visi pembangunan jalan di Desa Mundusari ditargetkan selesai pada 2022-2023. Namun dengan kondisi pandemi saat ini, hal tersebut sulit diwujudkan.
“Tapi kami terus berusaha mencoba agar bisa dilaksanakan termasuk melalui bantuan-bantuan yang sedang kami ajukan,” imbuhnya.(ygi/ysp)