KARAWANG – Kendati sudah masuk akhir bulan Mei, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang tetap siaga banjir. Pasalnya, akibat luapan sungai Cibeet mengakibatkan sejumlah rumah terendam di Desa Karangligar.
Selain itu, pihaknya sudah menyiagakan petugas untuk mrnanggulabgi musim kemarau.
Untuk korban banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, pihaknya telah menurunkan Satuan Petugas (Satgas) ke lokasi banjir.
Kepala BPBD Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, selain petugas telah disiagakan dilokasi banjir, sejumlah perahu disiapkan untuk mengevakuasi warga.
Baca Juga:Akibat Gerhana Bulan Total, Dua Desa di Subang Terendam BanjirGus Ahad: Pemprov Jabar Wajib Menyiapkan PTM dengan Benar
“Yah, tadi siang kita telah terjunkan satgas dan perahu untuk segera mengevakuasi warga yang terdampak banjir, ” ujarnya.
Menurut Yasin, banjir yang mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam ini akibat meluapnya sungai Cibeet.
“Memang banjir kali ini akibat meluapnya sungai Cibeet, namun hanya beberapa rumah warga saja, tetapi kita tetap menghimbau agar warga tetap waspada khawatir curah hujan masih tinggi,” kata Yasin.
Adapun terkait berapa jumlah rumah warga yang terdampak banjir, BPBD belum bisa memastikan total keseluruhan, karena masih menunggu hasil laporan para petugas dan dari pihak desa maupun kecamatan.
“Untuk jumlah rumah warga yang terendam banjir, kita tunggu hasil laporan petugas
dilapangan, nanti kita informasikan kembali, mudah-mudahan banjir cepat surut,” katanya.
Selain itu, Yasin juga menyampaikan, padahal di bulan Mei ini minggu ke empat diprediksi merupakan fase memasuki musim pancaroba yaitu diantara musim penghujan dan musim kemarau.
“Padahal minggu ke 4 dibulan mei ini adalah memasuki musim musim kemarau, tentunya selain tetap menghimbau disaat curah hujan tinggi, langkah-langkah persiapan musim kemarau juga akan kita persiapkan diantaranya kebutuhan air bersih,” pungkasnya. (use)