Sesuaikan Program Ketahanan dengan Potensinya

Sesuaikan Program Ketahanan dengan Potensinya
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES KETAHANAN PANGAN: Anggota DPRD Subang H Adik LF Solihin saat sedang mengelola budidaya ikan Nila miliknya yang kini tengah digeluti secara mandiri untuk mendukung program ketahanan pangan.
0 Komentar

Apalagi jika program inovasi juga dapat didorong dalam memperkuat ketahanan pangan agar dapat memberikan nilai lebih dan menambah kesejahteraan bagi masyarakat dan petani tambak, ataupun petani padi dan masyarakat lain.

“Untuk ikan misalnya tidak hanya stelah produksi lalu dijual. Kalau bisa dibuat apa, dibikin presto atau padi dibuat cracker beras. Itu bisa memberikan nilai lebih,” ujar Adik.

Pada tahap ini, Ia mendorong agar dinas-dinas yang berkaitan agar semakin tanggap dan secara cepat menangkap visi misi dan sebuah gagasan dari Bupati Subang. “Agar jangan sampai pimpinannya sudah megawalai, Dinas nya tidak respon atau bahkan malah Bupatinya sendiri yang melakukan urusan teknis,” imbuhnya.

Baca Juga:Soal Gerhana Bulan Total Sebabkan Banjir Rob, Ini Penjelasan BMKGPKB Minta BKPSDM Kabupaten Subang Evaluasi PNS Gaib

Jika hari ini tengah diramaikan soal program Bupati Subang di Bukit Nyomot, sesuai program dan karakteristik yang ada program tersebut memang cocok di wilayah tersebut dalam hal ini Bukit Nyomot.

“Seperti program Upland, perkebunan atau pariwisata, itu berkaitan dengan program dari pemerintah pusat yang ada dan digelontorkan ke Subang serta karakteristik wilayah,” ucapnya.

Jadi menurut H. Adik, jika pada hari ini ramai mengenai isu sentralisasi program Bupati, ada faktor komunikasi publik yang belum tersampaikan pada masyarakat yang harusnya ini menjadi pekerjaan dari Dinas terkait.

“Dinas yang membantu Bupati dalam melaksanakan program tersebut juga harusnya dapat menyampaikan, program di Nyomot seperti apa, ada program ketahanan pangan diwilayah itu seperti apa, bagaimana progresnya, programnya apa, ini mestinya jadi pekerjaan dinas. Bukan semuanya Bupati yang harus menyampaikan,” ungkap H. Adik.

Dengan apa yang sudah berjalan di Bukit Nyomot dengan segala potensinya serta di wilayah Pantura Subang dan wilayah Subang lain, ia melihat karakteristik masing-masing wilayah berbeda.

“Itulah yang harusnya kita suarakan, kita dorong, potensi di wilayah ini apa ya kita sampaikan kita dorong, dengan berbagai keterbatasan baik dari Pemda, Petani dan siapapun tapi ada hal yang bisa tetap diusahakan, nah program di pusat itu banyak, kita jemput itu semata-mata demi tujuan Kesejahteraan bersama,” tutupnya.(ygi/vry)

Laman:

1 2
0 Komentar