SUBANG-Pit stop pada suatu balapan mobil menjadi menjadi bagian penting yang harus dilakukan. Dimana pada saat ini dilakukan perbaikan-perbaikan pada mobil agar bisa tetap berada di jalurnya. Hal inilah yang menjadi kiasan bahwa manusia juga sejatinya perlu berhenti sejenak dalam aktifitas sehari-hari untuk memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang berubah di sekitar kita. Apakah kita sudah menyesuaikan dengan perubahan itu? Demikian disampaikan oleh Rizki Iskandar, S.Psi., M.M. pada kegiatan Live Webinar Politeknik Negeri Subang (POLSUB) bertemakan “Siapkan Diri Hadapi Persaingan di Era Industri 4.0”, Jum’at (28/5).
Menurutnya ada tiga respon secara umum dalam melihat suatu perubahan yaitu orang yang berjuang dan beradaptasi dengan perubahan itu sendiri (fight). Ada juga orang yang menghindar (Flight) saat menemui perubahan.
“Jangan sampai kita termasuk yang ketiga yaitu hanya diam terpaku tidak melakukan apa-apa (freeze) saat melihat suatu perubahan itu. Harapannya dengan hadirnya di seminar ini bisa memberikan titik balik dimana perubahan di luar sangat cepat dimana orang lain berjuang untuk mengikuti perubahan itu. Sehingga kita bisa mulai menyadari bahwasanya kitapun harus tergerak untuk mengikuti perubahan itu,” jelas Rizki yang juga merupakan Praktisi Psikologi Industri itu.
Baca Juga:Mengenal Sosok Direktur Perumda Tirta Rangga Subang Suryana SE, Berkarir dari Staf Hingga Direktur UtamaSeri Belajar Ringan Filsafat Pancasila ke 48 Memaknai sila keempat “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” Bagian ke 2
Proses dalam menghadapi perubahan ini, menurut Rizki memang tidak mudah. Bahkan bisa jadi mengorbankan sesuatu namun manusia harus bisa beradaptasi walaupun itu terasa sulit.
“Salah satu caranya adalah bergerak. Keinginan untuk merubah diri sendiri. Hal ini lah yang menjadi salah satu keahlian yang dimasa mendatang sangat diperlukan yaitu self management,” ungkap Rizki.
Pada self management ini manusia memiliki kemampuan untuk menerima ilmu baru, tangguh, serta tidak baper. Hal tersebut sangat penting untuk menjadi siaga di era perubahan yang sangat cepat ini.
Pada sesi terakhir Rizki mengajak peserta webinar untuk berpartisipasi dengan memberikan beberapa pertanyaan terkait bagaimana menghadapi perubahan.
Sementara itu, pada acara Webinar ini juga disampaikan Jalur Seleksi masuk POLSUB oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Oyok Yudianto, S.T., M.T. POLSUB pada 2030 memiliki visi menjadi salah satu Politeknik Negeri terbaik di Indonesia telah memiliki empat program studi dan sudah memiliki beberapa Gedung baru.