BANDUNG-Hari lahir Pancasila merupakan hari paling sakral bagi bangsa Indonesia, karena Pancasila ini sebuah ideologi bangsa yang dapat mempersatukan perbedaan.
Namun seiring perjalanan, kini terjadi adanya degradasi dalam pengamalan Pancasila dalam kehidupan.
Melihat fenomena ini, Sekertaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung Barat Jajang Ruhiyat, mendorong pemerintah untuk segera membuat sebuah formula bagaimana pendidikan pancasila kemabali dapat di bumika terhadap warga negara Indonesia, agar bukan hanya mengetahui kata ‘Pancasila’ namun dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:Sinyal Kuat PKS Dukung Ambu Anne, Kang Akur: Selama Itu Baik Ya Ayo!Jatman Hidupkan Nilai-nilai Aswaja
“Ideologi Pancasila ini merupakan ideologi yang dapat menyatukan bangsa, sebuah falsapah bangsa yang isinya intisari dari ajaran agama, yang dapat diamalkan dalam kehidupan bermasyrakat dan bernegara,”Ucap Jajang, Selasa (1/6).
Jajang merasa Prihatin, masih banyak generasi muda yang tak kenal Pancasila, apalagi dalam pengamalannya, menurutnya masih ada WNI yang tak tau bunyi lima dasar negara ini.
Jajang berharap, Pemerintah harus menguatkan kurikulum pendidikan pancasila mulai dari tingkat usia dini hingga perguruan tinggi, agar generasi muda tidak salah arah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
“Miris sekali, sangat miris generasi muda kita kalau sudah tak memahami Pancasila, bagaimana nasib bangsa ini, padahal ini dasar negara, dasar untuk menjalankan kehidupan di Indonesia,”Ucapnya.
Jajang mencontohkan, Gotong royong, tenggang rasa, tepo saliro, tolong menolong,saling menghargai dan slling menghormati menurutnya itu contoh nilai nilai yang terkandung didalam Pancasila.
“Kenapa pemerintah harus membuat formula untuk membumikan kembali Pancasila?, mau tidak mau nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila kini sudah tergerus. Sekali lagi saya mengajak kepada seluruh WNI umumnya khusuanya warga Bandung Barat yu kita amalkan nilai-nilai Pancasila untuk keutuhan NKRI,”Tegasnya.(eko)