SUBANG-Ketua Forum Pemekaran Pantura Subang (FP2S) Sudihartono menilai, Jalan Lingkar Pamanukan diharapkan dapat segera dilaksanakan. Hal itu, ia utarakan kala meninjau jalan tersebut dari atas jembatan Jalan Lingkar Pamanukan belum lama ini.
Sudihartono menceritakan, bahwa Jalan Lingkar Pamanukan tersebut awalnya merupakan jalan menuju wisata Pondok Bali. Jalan tersebut juga merupakan lahan milik Pemda yang telah dibebaskan sejak tahun 2006.
“Keberadaan jalan Pamanukan adalah untuk mengurai kemacetan di wilayah Kota Pamanukan serta potensi pengembangan kota pemanukan bisa menjadi lebih luas,” ucap Sudi kemarin (1/6) kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, dengan adanya jalan tersebut komoditas pertanian di tiga kecamatan bisa terangkat yakni Kecamatan Pamanukan, Legonkulon dan Sukasari. Sebab jalan tersebut berada dan menuju akses untuk tiga kecamatan tersebut.
“Jadi pak Bupati nanti bisa dilihat bagaimana ada banyak aspek yang menguntungkan dan potensial ketika jalan ini dilaksanakan pembangunannya,” ucap Sudi yang juga mantan Kades Pamanukan ini.
Dia berharap kepada Bupati Subang untuk segera melaksanakan pembangunan Jalan Lingkar Pamanukan tersebut. Sehingga dalam waktu dekat bisa segera dimanfaatkan oleh para petani, petambak dan warga.
“Agar komoditas dari tiga Kecamatan mau itu pertanian, perikanan tambak, hasil laut, akses distribusinya bisa lebih cepat dan ada peningkatan perekonomian juga,” tambahnya.
Apalagi, akses keluar Jalan Lingkar Pamanukan sangat dekat dengan jalur Provinsi menuju Subang ataupun langsung menuju Jalur nasional Pantura.
“Tentu jika jalan ini segera dibangun, akan sangat menarik karena ini juga nanti akan terhubung dengan jalan Patimban Cilamaya yang digagas oleh Bupati Subang,” ungkapnya.(ygi/ysp)