BANDUNG– Sebanyak 26 warga Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan swab antigen.
Warga yang semuanya tinggal satu RW tersebut, terdeteksi setelah dilakukan swab antigen oleh petugas di Puskesmas Cikole, Lembang, pada Kamis (3/6).
Mereka adalah warga Kampung Ciburial RW 03. Berdasarkan aturan ketika ada yang reaktif dari hasil swab antigen maka mereka harus langsung mengisolasi diri. Diduga mereka terpapar dari klaster perkumpulan keluarga.
Baca Juga:Tak Terdaftar di Dapodik, Guru Muatan Lokal Abaikan PPPKCurahan Hati Nelayan Terdampak Tumpahan Minyak, Dampak Sama, Perlakuan Berbeda
Meskipun harus ditindaklanjuti dengan PCR untuk memastikan. Namun karena hasilnya tiga hari, maka sebagai antisipasi mereka tetap harus isolasi mandiri. Selama masa itu, mereka juga diminta tidak beraktivitas dulu.
Sekertaris Desa Cibogo Abdul Syukur membenarkan ada 26 warga dan 10 Kepala Keluarga (KK). Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19, sejumlah upaya tengah dilakukan oleh Pemerintah Desa.
“Kami lakukan isolasi mandiri terhadap warga yang terpapar, dan pembatasan kegiatan bagi warga yang tidak terpapar, melarang warga dari luar untuk masuk ke wilayah RW 03,”Katanya. Jum’at (4/6).
Bagi yang di Isolasi mandiri, Pemdes berikan bantuan berupa sembako, bantuan bersumber dari Pemdes dan swadaya masyarakat.
“Bagi yang di Isolasi kami berikan bantuan sembako, dan bagi lingkungan kami sudah melakukan penyemprotan dan hari minggu akan dilakukan penyemprotan se Desa Cibogo,”Ucapnya.
Abdul menghimbau, agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai standar WHO.
“Kami akan mewajibkan warga untuk pakai masker, ini untuk memotong mata rantai penyebaran Covid 19, dan kami mengimbau warga jangan melakukan perjalanan keluar wilayah jika tak penting,”tegasnya.(eko)