SUBANG-Berada di posisi nomor 2 terendah di Jawa Barat cakupan vaksin untuk Lansia, membuat Pemda Subang harus berpikir optimal untuk optimal melakukan vaksinasi. Dari sekian banyak upaya, gebyar vaksin sinovac menjadi salah satu alternatif untuk pemenuhan cakupan vaksin tersebut.
Beberapa waktu lalu, gebyar vaksin sinovak sempat diadakan di Puskesmas Sukarahayu. Total penduduk yang berada dalam lingkup puskesmas Sukarahayu, sebanyak 90.000 jiwa dan yang sudah divaksin kurang lebih 5.000 jiwa.
Sekda Subang, Asep Nuroni memohon kerjasama dan dukungan dari seluruh masyarakat untuk mensukseskan pencegahan Covid-19 di Kabupaten Subang. “Tujuan sebagai upaya cakupan vaksin untuk pra lansia dan lansia semakin bertambah dengan target hari ini 600 orang,” paparnya.
Baca Juga:Keterbukaan Informasi Publik, PN Subang Kerjasama dengan Pasundan EkspresPertanyakan Jadwal Haji, Puluhan Calhaj di Subang Sambangi KUA
Sedangkan Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi mengimbau agar kerjasama dengan lintas elemen dan lintas sektoral dalam memberikan arahan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait protokol kesehatan agar masyarakat tidak abai dan selalu taat penerapan protokol kesehatan baik melalui wawar, media gadget maupun melalui khutbah pada acara keagamaan.
Terkait vaksinasi untuk masyarakat terutama lansia diharapkan segera tercapai cakupan realisasinya. “Selain lansia, vaksin untuk anak-anakpun perlu diperhatikan mengingat golongan anak-anak juga rentan terkena covid-19,” tukasnya.(idr/vry)