SUBANG-Pemerintahan Jimat-Akur melakukan terobosan. Akhirnya Bupati Ruhimat menyetujui untuk melakukan modernisasi alat kesehatan di RSUD.
Tahun ini Ruhimat menyetujui anggaran pembelian Computed Tomography (CT) scan senilai Rp15 miliar.
Pembelian CT Scan akan mensejajarkan RSUD dengan layanan rumah sakit terkemuka seperti Siloam Hospitals di Purwakarta dan sejumlah rumah sakit terbaik di Bandung.
Baca Juga:Minta MUI Tindak Gisel Soal Nama Kuda Aisyah, Habib Abubakar: Ini Penistaan, Menyakiti Hati KamiWarna-warni tapi Sunyi
Hal ini diungkapkan Direktur Utama RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi saat berkunjung ke Graha Pena Pasundan Ekspres, Rabu (8/6). Dikatakan Nasuhi, keputusan Bupati Ruhimat dan Wakil Bupati Agus Masykur memberi tenaga baru bagi manajemen RSUD.
“Kami sangat bersyukur, akhirnya Pak Bupati, Pak Wabup mendukung untuk melakukan modernisasi alat kesehatan di RSUD. Sudah diputuskan dan disetujui dianggarkan Rp15 miliar untuk membeli CT Scan. Ini harga untuk kualitas yang baik. Ada yang dibawah ini tapi kami mengusulkan yang baik sekalian, bupati menyetujui, alhamdulilah,” jelas Nasuhi.
Dengan pembelian CT Scan, lanjut Ahmad, RSUD menjadi rumah sakit yang sesungguhnya kelas B. Sebab salahsatu syarat penuh RSUD kelas B memiliki CT Scan. Dengan demikian tidak ada lagi pasien dari Subang yang harus ke daerah lain untuk mendapat pelayanan CT Scan.
“Sekarang kami juga sudah punya fasilitas hemodialisa (cuci darah). Perlahan kami terus melakukan pembenahan pelayanan. Melakukan inovasi. Sebab RSUD adalah lebaga BLUD yang harus berfikir inovatif layaknya swasta, sekaligus tangan pemerintah yang bertanggung jawab melayani semua warga,” jelasnya.
Diungkapkan dr Ahmad, saat ini masih banyak pasien asal Subang yang membutuhkan CT Scan yang harus pergi ke rumah sakit swasta di Bandung, Purwakarta, Karawang dan daerah lainnya.
Seperti diketahui, fasilitas CT Scan bisa digunakan di antaranya untuk pemeriksaan saraf, patah tulang atau pemeriksaan struktur tubuh melalui foto rontgen atau sinar x.(man)