CILACAP-Kilang minyak di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, Jumat (11/6) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, informasi yang diterima kebakaran terjadi pada tangki 9.
“Kejadian tadi sekitar pukul 20.00 WIB saat hujan lebat ada petir. Diinformasikan tersambar petir,” kata Nyoman.
Baca Juga:Ngeri! Tujuh Orang Meninggal Dunia, Puluhan Warga Ciasem Terpapar Covid -19, Tiga Dusun LockdownKolaborasi BRI, BP Tapera dan KSEI
Tim dari Pertamina, kata dia, saat ini sedang berupaya memadamkan kobaran api. “Sekarang sudah mulai teratasi, anggota sudah di lokasi. Sekarang hujan masih lebat, mudah-mudahan cepat teratasi,” ujar Nyoman.
Nyoman mengatakan, belum ada laporan korban dalam peristiwa tersebut.”Lokasinya jauh dari permukiman, semua sudah teratasi. Diinformasikan yang terbakar tangki 9,” kata Nyoman.
Sementara itu, juga diinformasikan saat ini kebakaran tersebut terus dikendalikan. Hujan deras yang melanda wilayah tersebut juga mempermudah pihak Pertamina memadamkan kebakaran.
Humas Pertamina RU 4 Cilacap Hatim Ilwan mengatakan, setelah melakukan upaya maksimal, Pertamina berhasil mengendalikan kebakaran yang terjadi pada salah satu tanki.
“Saat ini masih terus dilakukan upaya pemadaman sisa api di area bundwall. Upaya pendinginan juga masih terus dilakukan untuk mencegah api timbul kembali,” kata Hatim.
Dia menambahkan, kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah ini terjadi pada Jumat malam (11/6) sekitar pukul 19.45 WIB dan penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Upaya pemadaman dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sejumlah 50 tenaga pemadam diturunkan untuk menangani kebakaran.
Baca Juga:Polisi Ringkus Pelaku Penggandaan Uang PalsuPetugas Gabungan Sisir Premanisme di Pelabuhan Patimban
Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
“Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan LPG untuk masyarakat tetap aman,” tandasnya.(ygi)