LEMBANG-Tokoh Masyarakat Kawasan Bandung Utara (KBU) Pieter Tjuandy, menyambut baik aspirasi masyarakat yang ingin menjadikan KBU jadi Daerah Otonomi Baru (DOB). Sebagai tokoh KBU yang mendapatkan mandat dari rakyat sebagai anggota DPRD KBB, Pieter mengungkapkan, aspirasi masyarakat sebagai konstituennya harus diakomodir dan dikawalnya.
“Berbicara aspirasi masyarakat kita wajib mengakomodirnya, di Dapil 3 (Cisarua, Parongpong, Lembang) ada aspirasi masyarakat ingin menjadikan KBU sebagai DOB. Bagi saya, semangat itu sah-sah saja dan memang harus memulainya,” ujar Pieter Kepada Pasundan Ekspres.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat wajib hukumnya untuk menampung aspirasi masyarakat, namun begitu aspirasi untuk pembentukan DOB KBU, Pieter menyarankan untuk membuat kajian secara khusus. “Dasar usulan masyarakat lewat forum yang sudah dibentuk, saya sebagai wakil rakyat harus mengapresiasi. Namun harus disertai kajian kita bersama, sebagai dasar sesuai dengan aturan pemerintah,” ucapnya.
Baca Juga:Motor Ditarik Paksa di Jalan Oleh Debt Collector tanpa SPPI, Kasatreskrim Polres Subang : Cari Polsek Terdekat LaporkanBrutal! Geng Motor Serang NKRI, Ambulans dan Alphard Rusak
Secara strategis, wilayah KBU merupakan wilayah yang strategis untuk menjadi daerah DOB. Pasalnya, KBU ini berada di tengah-tengah daerah yang sudah maju sebelumnya. “Kalau saya melihat sebagai posisi strategisnya KBU ini di sebelah utara ada Subang, di sebelah Barat ada Purwakarta, di selatan ada kota Cimahi dan Kota Bandung, di timur ada Kabupaten Bandung. Ini sangat strategis, bisa lebih maju lagi,” paparnya.
Selain itu, PAD wilayah KBU sangat bergengsi dibandingkan dengan wilayah lain, yang ada di KBB. “Kalau kita bicara pemekaran kalo saya lihat Lembang PAD nya cukup bergengsi, ditambah Parongpong dan Cisarua. Sekarang kalau pemekaran disetujui Tangkuban Parahu bisa MoU dengan Subang sebelah ke Lembang sebelah ke Subang,” paparnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua Komite Pemekaran KBU Agoeng Darsono akan terus berjuang demi kesejahteraan warga KBU. Berbekal dari mandat warga KBU KPKBU telah melakukan beberapa langkah strategis. “Kita terus lakukan diskusi dengan para tokoh KBU, dan hampir 100 persen mereka mendukung dan setuju untuk mekar. Hal itu didasarkan karena KBU sudah layak, dari berbagai aspek pendukung sudah layak untuk mekar,” ucapnya.
Namun begitu, perjuangan KPKBU untuk mewujudkan DOB KBU, tidak semudah membalikan telapak tangan. “Kita akan lakukan proses tahapan demi demi tahapan. Memang butuh waktu, namun kita terus berjuang. Kami perlu dukungan dan suport untuk mewujudkan cita-cita masyarakat KBU,” tandasnya.(eko/vry)