Objek Wisata di Lembang Masih Buka, Pengusaha: Kami Tunggu Surat Edaran Penutupan

Objek Wisata di Lembang Masih Buka, Pengusaha: Kami Tunggu Surat Edaran Penutupan
ISTIMEWA SEPI: Kunjungan wisatawan di Orchid Forest Cikole Lembang, nampak sepi pada libur pasca Lebaran 2021.
0 Komentar

BANDUNG-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengambil kebijakan menutup objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena perkembangan kasus Covid-19 di daerah ini memburuk pascalibur dan mudik Lebaran 2021, sehingga kini berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Tetapi, sehari pasca penetapan siaga satu di wilayah Bandung Raya, termasuk Bandung Barat di Makodam III Siliwangi Kota Bandung pada Selasa (15/6), sejumlah tempat wisata di Lembang ternyata masih menerima pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Bandung Barat, Heri Partomo mengaku, sebetulnya penutupan tempat wisata mulai berlaku perhari Rabu, 16 Juni 2021 akan tetapi para pengelola belum menerima surat edaran (SE) dari pemerintah daerah. “Suratnya sedang diproses, mudah-mudahan bisa segera turun untuk disampaikan kepada para pengelola wisata karena suratnya juga sudah ditandatangani Pak Plt (Bupati Bandung Barat),” tuturnya.

Baca Juga:Lebih Mudah!!Daftar BPJamsostek Bisa Lewat LinkAja, Begini CaranyaDisnakertrans Subang Awasi Pergerakan TKI Pulang Kampung untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Heri menyatakan, pihaknya bakal mematuhi istruksi gubernur yang meminta menekan kedatangan wisatawan dari luar daerah selama sepekan ke depan untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19. “Sesuai instruksi gubernur agar wilayah yang zona merah yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat menutup aktivitas tempat wisata selama tujuh hari ke depan,” kata Heri.

Terpisah, General Manajer Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Sapto Wahyudi sudah menerima informasi penutupan objek wisata selama sepekan ke depan. Pihaknya kini tengah menunggu surat edaran dari pemerintah daerah. “Iya informasinya ditutup seminggu. Kita masih nunggu surat edarannya,” ucap Sapto.

Meski berat, pihaknya memahami langkah yang diambil pemerintah agar kasus Covid-19 secepatnya bisa terkendali sehingga semuanya bisa kembali normal, termasuk sektor pariwisata. “Berat, tapi ini juga demi kebaikan semua agar kasus Covid-19 bisa segera beres,” lanjutnya.(eko/sep)

 

0 Komentar