SUBANG – Tingkat kematian dan keterpaparan cepat, Kadinkes Kabupaten Subang, dr Maxi curigai varian baru Covid 19.
Hal tersebut dikemukakan dr Maxi usai hearing dengan DPRD Subang di Gedung DPRD Subang, Kamis (17/6).
“Kalau kemungkinan sih belum, hanya curiga saja, makanya sample dari Desa Kihiyang dan Kasomalang kami kirim ke Jakarta, untuk memastikan apakah varian baru atau bukan,” paparnya.
Baca Juga:DPRD Subang Hearing dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid 19: Optimalisasi Penanggulangan DipertanyakanKeterlaluan, Meski Satu Desa di Lockdown ‘Bank Emok’ Tetap Beraksi
Dalam dua Minggu terakhir angka kematian Covid 19 mencapai 68 orang, hal tersebut membuat RSUD Ciereng Kewalahan.
Bahkan sekarang ini kasus Covid 19 dijelaskan dr Maxi sudah bergeser pada kasus kesehatan mental masyarakat. Dia menerangkan misalnya saja di Desa Kihiyang warga sudah menolak diumumkan jika ada warga yang meninggal.
“Warga sekarang sudah menolak tuh kalau ada warga yang meninggal diumumkan di masjid, karena mereka takut,” tukasnya. (idr)