LEMBANG-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan jika objek wisata di Bandung Raya termasuk di antaranya Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus tutup selama seminggu ke depan.
Ini dikarenakan kawasan Bandung Raya yang memasuki kondisi siaga satu Covid-19, akibat naiknya kasus positif dan tinggginya penyebaran sehingga membuat KBB masuk zona merah Covid-19.
Pengelola Objek wisata The Great Asia Afrika, Wawan mengatakan pasca turun surat edaran dari Pemkab KBB untuk penutupan Objek wisata pihaknya langsung menutup objek wisata yang dikelolanya. “Iya kami udah tutup, ini udah ke tiga kali kami tutup selama pandemi,” ucapnya.
Baca Juga:Kejari Bantu Bank bjb Cabang Purwakarta Tangani Kredit BermasalahSiPetruk Dinilai Rugikan Pengembang Perumahan
Wawan berharap, keadaan segera normal kembali dan tidak ada penutupan lagi. “Mudah mudahan ini penutupan terakhir dan pandemi segera berlalu dan perekonomian khususnya pariwisata kembali normal,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Pengelola Terminal Wisata Grafika Cikole, Sapto mengatakan pihaknya menerima keputusan dari Pemkab Bandung Barat untuk menutup objek wisata. “Intinya kita mengikuti dan mendukung arahan dari Pemkab, serta kami yakin ini merupakan salah cara memutus penyebaran virus Covid-19,” ujar Sapto.
Akan tetapi, Untuk Resto dan penginapan tidak dilakukan penutupan. “Untuk resto dan penginapan kita tetep buka dengan standart protokol kesehatan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Bandung Barat Heri Partomo mengaku, sebetulnya penutupan tempat wisata mulai berlaku perhari Rabu 16 Juni 2021. Pihaknya bakal mematuhi istruksi gubernur yang meminta menekan kedatangan wisatawan dari luar daerah selama sepekan ke depan untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19. “Sesuai instruksi gubernur agar wilayah yang zona merah yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat menutup aktivitas tempat wisata selama tujuh hari ke depan,” kata Heri.(eko/sep)