Cegah Penyebaran Covid-19, Pekerja Pabrik Luar Daerah Diimbau Ngontrak

Sebanyak 954.222 orang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditargetkan menjadi prioritas pemberian vaksin sinovac Covid-19
0 Komentar

SUBANG-Pekerja pabrik dari luar kabupaten diimbau untuk sementara ngontrak. Mereka disarankan untuk tidak bolak balik lintas kabupaten untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Bidang Relawan Satgas Covid-19 Kabupaten Subang Tarkimanudin mengatakan, sejumlah pabrik di Subang banyak pekerjanya dari luar kabupaten. Mulai dari Karawang, Indramayu, Cirebon dan Purwakarta. Satgas meminta agar pekerja dari luar Kabupaten Subang untuk mengontrak.
“Sudah kami minta mereka ngontrak saja, khawatirnya ketika bolak-balik lintas Kabupaten malah terpapar,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengkhawatirkan khusus pekerja yang dari Karawang. Apalagi di Karawang ditemukan Covid-19 varian Delta. Untuk melakukan pencegahan, sebaiknya mengontrak terlebih dahulu.
Dia mengatakan, paparan Covid-19 meningkat kembali akhir-akhir ini. Pada minggu ini lebih dari lima orang meninggal dunia akibat Covid-19 setiap harinya.
“Kemarin delapan orang, hari ini enam orang dan itu bisa saja bertambah,” jelasnya.
Tarki menyebut, protokol kesehatan harus terus menerus dilakukan. Masyarakat harus mengikuti anjuran pemerintah.
“Ikuti anjuran pemerintah. Masyarakat Subang jangan abai,” katanya.
Hal Senada diungkapkan Kepala Seksi Perluasan dan Penempatan Kerja Bidang Bina Penta TKI Disnakertrans Kabupaten Subang Ivan Rahmat mengatakan, banyak pekerja yang berada dari luar Kabupaten Subang. Menurutnya, hal tersebut mesti disikapi.
“Harusnya ngontrak dulu saja, resiko penularan jika bolak-balik juga kan,” katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, Covid-19 varian Delta sudah ditemukan di Jawa Barat tepatnya di Depok dan Karawang. Dia meminta agar masyarakat berhati-hati dan terus menerapkan protokol kesehatan.
“Berita paling penting dan baru adalah varian Delta sudah hadir di Jawa Barat. Ini menandakan kita harus tetap waspada. Delta hadir di Karawang dan Depok berdasarkan kajian Whole Genom Sequencing (WGS) yang dilakukan oleh Labkesda dan IT,” katanya.(ygo/ysp)

0 Komentar