PADALARANG-Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat untuk menghabiskan stok vaksin yang ada. Hal itu diungkapkanya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi masal di Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang, Kamis (24/6).
Menurutnya, saat ini Dinkes KBB sendiri baru saja menerima tambahan dosis vaksin. “Stok vaksin yang ada sekarang kita habiskan dulu. Nanti untuk yang kedua kita komunikasi lagi dengan provinsi atau Kemenkes. Intinya vaksinasi harus lebih masif tidak menyisakan stok yang ada,” katanya.
Dia menambahkan bahwa Pemkab Bandung Barat terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Tak cuma untuk lansia, saat ini vaksinasi juga mulai berjalan untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. “Stok kita cukup besar ada 50 ribu dosis vaksin. Ini ikhtiar kita untuk heard immunity makanya cakupan vaksinasinya diperluas untuk lansia dan 18 tahun ke atas,” ujar Hengky.
Baca Juga:Siapkan Ruangan Khusus untuk Pasien Covid-19 Bergejala RinganUsulkan Pembentukan Dewan Pendidikan, Kadisdikbud Sampaikan ke Bupati
Dia menargetkan pada pekan ini saja akan dilaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk 5 ribu warga Bandung Barat. Vaksinasi tersebut akan digelar di area toko ritel modern IKEA. “Minggu ini kita masifkan vaksinasi Covid-19. Targetnya 5 ribu orang, dengan target perhari sebanyak seribu orang yang divaksinasi,” ujarnya.
Dia menjelakan berdasarkan catatan Dinkes KBB, saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di KBB berada di kisaran 90-95 persen. Meskipun beberapa hari sebelumnya BOR KBB sempat menyentuh 100 persen. “Lonjakan kasus Covid-19 di KBB ini cukup besar. BOR kita berkisar 90-95 persen. Makanya kami selalu minta masyarakat disiplin dengan penerapan prokesnya,” tegasnya.
Namun kabar baiknya, saat ini KBB sendiri masuk ke zona orange penyebaran Covid-19 sejak dua hari yang lalu. Padahal selama beberapa pekan belakangan KBB berada di zona merah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan KBB, Eisenhower Sitanggang mengatakan belakangan ini lonjakan pasien Covid-19 cukup tinggi. Perkembangannya hingga saat ini masih fluktuatif, bahkan sempat melonjak hingga 100 %.
Meski sempat mengalami lonjakan, namun KBB saat ini belum sampai mendirikan tenda, untuk layani pasien. Pihaknya pun masih memaksimalkan 3 RSUD dulu, dibantu 6 Dengan Tempat Pelayanan (DTP) Puskesmas yaitu, Puskesmas Rajamandala, Cililin, Jayagiri, Gununghalu, Saguling. “Itu yang kita arahkan untuk pasien covid. Tapi tentu saja yang (pasien tahap) hijau atau kuning, yang keluhan ringan,” kata Eisenhower.