Tabung Oksigen Langka, DPRD: Segera Tuntaskan

Sebanyak 954.222 orang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ditargetkan menjadi prioritas pemberian vaksin sinovac Covid-19
0 Komentar

SUBANG-Anggota DPRD dari Fraksi PKS Subang Acep Mulyana mengatakan, untuk kesehatan terhadap masyarakat harus dipentingkan. Mengenai permasalahan oksigen yang dikeluhkan oleh pasien dan masyarakat subang mengenai ketersediannya diharapkan pihak Rumah Sakit umum Kelas B Subang dan Dinas Kesehatan Subang segera menuntaskannya.

“Ini harus segera dituntaskan, karena ini menyangkut kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan Acep, jika ada pasien di rumah sakit yang membutuhkan oksigen, pihak rumah sakit segera melakukan tindakan cepat menyediakan oksigen. Permasalahan kesehatan juga menyangkut masalah jiwa. “Kami ingin permasalahan oksigen ini, pihak rumah sakit dan juga Dinas Kesehatan mencari win win solution. Dimana kesehatan masyarakat menjadi hal yang tidak bisa dibuat main-main,” katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Kelas B Subang dr Ahmad Nasuhi mengatakan, untuk saat ini pihaknya hanya memilih uang kas sebesar Rp100 juta. Hal tersebut terjadi karena banyaknya dana operasional yang dikeluarkan. Seperti pembelian tabung oksigen, perharinya RSUD menghabiskan 300 tabung oksigen isi 1.200 liter, karena meningkatnya pasien Covid-19 mencapai 300 persen dibandingkan hari normal. “Keteteran pasti, ini karena peningkatan pasien Covid-19,” katanya.

Baca Juga:Sisir Aliran Irigasi, Tim SAR Masih Mencari Jasad AkbarSudah Tak Layak, DPRD Minta Tutup Segera TPA Sarimukti

Dokter Ahmad berharap, ada bantuan dari dana tidak terduga. “Jika mengandalkan kas saja tidak akan mencukupi, sambil kami menunggu pengklaiman dana Covid-19 sebesar Rp16 miliar dari pemerintah pusat,” katanya.(ygo/vry)

0 Komentar