PUSAKAJAYA- Menindaklanjuti rencana datangnya Kapal Tol Laut ke Pelabuhan Patimban, Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) bahas penyediaan komoditi Kepokmas yang akan masuk ke Tol Laut di Patimban.
Kegiatan zoom meeting sendiri digelar di Aula PT Fiona SRG Pusakajaya bersama dengan Koperasi Tabur Benih Melati dan Koperasi Gunung Luhur Berkah. Zoom meeting dipimpin langsung oleh Kabid Perdagangan DKUPP H. Nurudin yang melibatkan unsur dari PT. Pelni, Pelni Mart, Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut serta KSOP Kelas II Patimban.
Kepala DKUPP H. Dadang Kurnianudin mengatakan, dialog melalui zoom meeting tersebut sebagai upaya memfasilitasi para pelaku usaha di Subang untuk menyambungkan dengan pasar lebih luas dengan jangkauan tol laut.
Baca Juga:Kejaksaan Buka Lowongan CPNS untuk SMA hingga S2, Berikut Link PendaftarannyaResmi! Kontrak Lionel Messi Bersama Barcelona Telah Berakhir
“Keberadaan Pelabuhan Patimban harus dapat dimanfaatkan, termasuk pelau usaha komoditi unggal di Subang, makanya hari ini kita juga undang para pelaku usahanya,” ucapnya.
Kasi Angkutan Laut Khusus Capt Rudy Sugiharto, kedatangan Kapal Tol Laut ke Patimban yang diperkirakan tiba pada 7-8 Juli nanti merupakan momen baik yang dapat mempertemukan da mendistribusikan beras. Apalagi Subang sangat terkenal dengan lumbung padinya.
“Tol laut ke Patimban ini selain memberikan manfaat bagi Pemda setemapt dan sekitarnya di jawa Barat, juga bagi para pelaku usaha bisa lebih mendekatkan diri dengan biaya logistik yang lebih murah tentunya,” jelas Capt Rudy.
Sementara itu, Ketua Koperasi Gunung Luhur Berkah Miftahudin mengatakan, rencana pengiriman komoditi unggulan Subang ke Natuna dengan Kapal Tol Laut perlu disambut. Bahkan, bersama dengan pelau usaha lainnya ia siap bekerjasama untuk mengawali pengiriman komoditi beras ke Natuna.
“Rencana kita siapkan untuk mengirim satu kontainer beras dengan kapasitas 15-18 ton, disana nanti ada Pelni Mart yang akan membantu,” ucapnya.
Miftah menambahkan, meski secara hitungan Business to Business (B to B) belum maksimal, namun, pihaknya sangat terbuka dan siap menjemput peluang pengiriman komoditi Subang ke Natuna.
“Ini sebagai awalan dan membuka jalan. Dari pasar yang sudah sebelumnya dijajaki, tentu kedepan kita mencari off taker-off taker lainnya dengan tujuan Kapal yang ada di Pelabuhan Patimban,” imbuhnya.